- 12 -

Al Imam Nasser Mohammed Al Yamani
12 - 10 - 1429 هـ
13 - 10 - 2008 مـ
10:17 مساءً
ــــــــــــــــــــــ


Itulah ayat-ayat Allah yang Kami membacakannya kepadamu dengan sebenarnya; maka dengan perkataan manakah lagi mereka akan beriman sesudah (kalam) Allah dan keterangan-keterangan-Nya
Maha Benar Allah..



Dengan nama Allah Ar Rahman Ar Rahim, sholawat dan salam ke atas Penutup para nabi dan rasul, serta keluarga Nabi yang baik dan suci, juga ke atas para pengikut kebenaran hingga Hari Pembalasan, selanjutnya..


Wahai umat manusia, sesungguhnya aku adalah Al Mahdi Al Muntadhar, sudah selayaknya aku tidak mengatakan terhadap Allah kecuali kebenaran, dan laknat Allah tetap ke atas orang yang mengada-adakan kebohongan terhadap-Nya, sesungguhnya tidak akan beruntung orang-orang yang mengada-adakan kebohongan terhadap Allah dan mereka tidak akan berjaya

Sesungguhnya Allah telah mengutusku untuk menjelaskan kepada kalian, mengenai hakikat-hakikat bagi ayat-ayat-Nya dari Al Quran dengan ilmu pengetahuan dan logika, yang akan kalian temukannya dalam kenyataan sebenar, Al Mahdi Al Muntadhar tidak menghujjah kalian dari riset-riset dan catatan-catatan manusia, bahkan aku menghujjah kalian dari Al Quran semata-mata

Akan tetapi kebenaran tidak akan tampak, melainkan oleh orang-orang yang memiliki hakikat-hakikat ilmu pengetahuan fisika kosmik, demikian juga pakar dan ahli ilmu pengetahuan dalam pelbagai bidang keilmuan

Pembenaran terhadap firman Allah Ta'ala:
dan supaya Kami menjelaskan Al Quran itu kepada orang-orang yang mengetahui
Maha Benar Allah
[Al An'aam:105]



Juga sebagai pembenaran terhadap firman Allah Ta'ala:
Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami di segala wilayah bumi dan pada diri mereka sendiri, hingga jelas bagi mereka bahwa Al Quran itu adalah benar
Maha Benar Allah
[Fushshilat:53]



Sesungguhnya Tuhanku telah menyerahkan dan memberikan hak padaku, untuk menjelaskan hakikat-hakikat Al Quran secara ilmiah, supaya dengannya aku dapat berhujjah dengan para ilmuwan umat manusia dalam pelbagai bidang keilmuan mereka, agar jelas bagi mereka bahawa Al Quran itu adalah kebenaran yang nyata dalam kenyataan yang sebenar, dengan ilmu pengetahuan dan logika

Namun kebenaran dari Tuhan Semesta Alam itu tidak akan dapat dilihat, melainkan oleh orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan dan logika di antara kalian, maka mereka akan mendapati ianya adalah kebenaran dari Tuhan mereka, yang dapat diterima kebenarannya oleh ilmu pengetahuan dan logika dalam kenyataan yang sesungguhnya

Pembenaran terhadap firman Allah Ta'ala:
Dan orang-orang yang diberi ilmu (Ahli Kitab) berpendapat bahwa wahyu yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu itulah yang benar dan menunjuki (manusia) kepada jalan Tuhan Yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji
Maha Benar Allah
[Saba:6]



Wahai sekalian ulama umat manusia dalam pelbagai bidang keilmuan mereka, aku bersumpah demi Allah, tiada tuhan yang berhak disembah kecuali Allah, yang telah menciptakan jinn dari nyalaan api, dan menciptakan manusia dari tanah liat seperti tembikar, Dia-lah Allah yang Maha Esa lagi Maha Perkasa, sesungguhnya aku adalah Al Mahdi Al Muntadhar yang hak dari Tuhan kalian, Allah tidak menjadikan kelahiranku sebelum takdirku ditentukan dalam Kitab yang tertulis;

Bahkan aku dan Kaukab Azab pembawa azab seksaan yang memedihkan, datang pada kalian dalam takdir yang telah ditetapkan dalam Al Quran, demikian itu supaya aku menyeru kalian untuk membenarkan wahyu dalam Al Quran, aku hujjah kalian dengan ilmu pengetahuan fisika Al Quran berdasarkan kenyataan sebenar, agar jelas bagi orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan di antara kalian, bahawa ianya adalah kebenaran yang dapat diterima oleh ilmu pengetahuan dan logika dalam kenyataan yang sesungguhnya

Sehinggalah tatkala umat manusia tidak menerima kebenaran urusanku ini, maka Allah akan memenangkan dan menzahirkanku dengan Kaukab Azab, pembawa azab seksaan yang memedihkan pada suatu malam, sementara umat manusia tertunduk merendah diri mengakui kebenaran


Sesungguhnya Allah telah menjadikan Kaukab yang kalian namakannya Nibiru itu, termasuk dari tanda-tanda pembenaran untuk Al Mahdi Al Muntadhar yang hak dari Tuhan kalian, ianya dinamakan Kaukab Sijjil dalam Al Quran, ianya berada di tujuh bumi yang paling bawah, sesungguhnya ia tidak menabrak bumi, namun ia akan melintas di tepi bumi, lantas menghujaninya dengan bebatuannya yang menyala-nyala terbakar, lalu Allah membinasakan sesiapa yang Dia kehendaki di antara kalian

Allah mengazab sesiapa yang Dia kehendaki dan menyelamatkan sesiapa yang Dia kehendaki, kemudian terjadi satu petanda dari tanda-tanda besar Kiamat, ketahuilah bahawa ianya adalah terbitnya matahari dari arah barat tempat terbenamnya, Allah-lah yang menjadi saksi dan yang melindungi terhadap perkara yang aku katakan

Allah akan memenangkanku dan menzahirkanku dengan Kaukab itu kepada seluruh dunia, pada suatu malam dengan azab seksaan yang dahsyat dari Allah, sekiranya mereka mendustakan urusanku, ataupun mereka tidak meyakini ayat-ayat Allah dan terus menerus dalam keraguan, tidak mendustakan dan tidak pula membenarkan


Wahai umat manusia, sesungguhnya aku tidak mengatakan pada kalian bahawa kelak aku akan menjelaskan sebahagian dari hakikat-hakikat Al Quran yang ilmiah, bahkan seluruh hakikat-hakikat itu, aku jelaskan pada kalian semua rahasia yang tersembunyi dari seluruh ulama umat Islam, seperti hakikat firman Allah Ta'ala:
Tuhan yang memelihara kedua tempat terbit matahari dan Tuhan yang memelihara kedua tempat terbenamnya
Maha Benar Allah
[Ar Rahman:17]



Aku ajarkan kepada kalian, bahawasanya terdapat bumi yang kalian belum mengetahuinya, ianya memiliki dua tempat terbit matahari dari arah yang saling berseberangan, bermakna matahari terbit dibumi itu dari suatu arah sehingga bilamana ia terbenam, ia terbit pula sekali lagi dari arah yang berhadapan

Ketahuilah, bahawasanya dua tempat terbit matahari itu juga merupakan dua tempat terbenam matahari, ketahuilah, bahawasanya jarak yang paling jauh antara dua titik di bumi yang kalian tempati ini, adalah jarak jauhnya antara dua titik tempat terbit matahari

Pembenaran terhadap firman Allah Ta'ala:
Sehingga apabila orang-orang yang berpaling itu datang kepada kami (di hari kiamat) dia berkata: "Aduhai, semoga (jarak) antaraku dan kamu seperti jarak antara dua tempat terbit matahari, maka syaitan itu adalah sejahat-jahat teman (yang menyertai manusia)"
Maha Benar Allah
[Az Zukhruf:38]



Demikianlah manusia berharap pada hari Kiamat, lalu dia mengatakan pada syaitan yang menyesatkannya dari kebenaran dalam kehidupan dunia ini, dia berharap seandainya dia tidak mengambil syaitan itu sebagai teman di dunia, dia berharap seandainya jarak di antara dirinya dan syaitan yang menyesatkannya dari peringatan Al Quran itu sejauh dua tempat terbit matahari

Itu kerana jarak antara kedua tempat terbit matahari adalah jarak yang paling jauh, yakni jarak paling jauh antara dua titik di dunia yang kalian tempati ini, sesungguhnya kami adalah orang-orang yang benar

Apakah yang dimaksudkan oleh firman Allah Ta'ala:
Tuhan yang memelihara kedua tempat terbit matahari dan Tuhan yang memelihara kedua tempat terbenamnya
Maha Benar Allah
?
Sesungguhnya ia adalah bumi yang dihamparkan dengan kehijauan (pepohonan dan rerumputan), dan Allah benar-benar membentangkannya dan menghamparkannya

Pembenaran terhadap firman Allah Ta'ala:
Dan bumi itu Kami hamparkan, maka sebaik-baik yang menghamparkan (adalah Kami)
Maha Benar Allah
[Adz Dzaariyaat:48]



Ini gambaran topografinya: Ianya adalah Jannah milik Allah di dalam bumi kalian, bukan Jannah Al Ma'wa yang berada di dekat Sidratul Muntaha, namun sebuah jannah dari jannah-jannah Allah di bumi, ianya mempunyai dua gerbang dari dua arah yang berseberangan, Al Masih Ad Dajjal beserta bala tenteranya kalangan Yakjuj dan Makjuj, dan kaum yang lain tinggal di situ, mereka dipisahkan oleh tembok Dzulqarnayn yang besar, Tuhan yang memelihara dan menjaga tempat itu adalah Allah, bukan Al Masih Ad Dajjal

Pembenaran terhadap firman Allah:
Tuhan yang memelihara kedua tempat terbit matahari dan Tuhan yang memelihara kedua tempat terbenamnya
Maha Benar Allah

Bermakna bumi itu mempunyai dua tempat terbit dan terbenam matahari, kerana ianya adalah dua gerbang yang saling berhadapan itu, dan jarak yang paling jauh di bumi ini adalah jarak di antara dua gerbang tersebut, sebagaimana yang telah kami jelaskan pada kalian demikian itu termasuk hakikat-hakikat Al Quran

Ketahuilah bahawa aku tidak menghujjah kalian dengan lafaz Al Quran semata-mata, bahkan kalian akan menemukannya benar dalam kenyataan yang sesungguhnya dengan tepat sekali, mudah-mudahan kalian meyakininya, di situ terdapat sebuah kerajaan dari kerajaan-kerajaan Allah, yang didominasi oleh Al Masih Ad Dajjal, dia mahu menipu kalian dengan jannah itu, yang sebenarnya adalah kepunyaan Allah, bukan kepunyaannya

Pembenaran terhadap firman Allah Ta'ala:
Kepunyaan-Nya-lah semua yang ada di langit, semua yang di bumi, semua yang di antara keduanya dan semua yang ada di bawah tanah
Maha Benar Allah
[Thaa Haa:6]



Ayat ini menyebutkan tambahan penjelasan mengenai bumi yang empunya dua tempat terbit matahari, bahawa ianya berada di bawah tanah di dalam bumi kalian, demikian juga kami telah mengajarkan kepada kalian bahawa dunia itu mempunyai dua pintu gerbang, dan jarak yang paling jauh di bumi adalah jarak di antara keduanya

Apa yang aku harapkan dari kalian adalah melaksanakan pembenaran dalam kenyataan yang sesungguhnya, lalu kalian akan mendapatinya benar dengan tepat sekali berdasarkan kenyataan sebenar, laknat Allah menimpaku sekiranya aku termasuk kalangan pendusta, atau laknat Allah menimpa orang-orang yang berpaling dari kebenaran, setelah jelas bagi mereka ianya benar dari Tuhan mereka

Segala puji bagi Allah yang telah mentakdirkan gambarnya diambil oleh agensi NASA Amerika dengan ketetapan dari Allah, supaya mudah bagiku untuk menjelaskan kebenaran kepada umat manusia berdasarkan kenyataan sebenar, ini adalah gambar yang sebenarnya, Allah Maha Menyaksikan dan Maha Melindungi terhadap perkara yang aku katakan tanpa syak dan ragu lagi





Di dalam bumi ini bahagian tengahnya terdapat tembok Dzulqarnayn, penghalang yang membuat dunia ini terbahagi dua bahagian, antara Yakjuj dan Makjuj dan kaum yang lain, tembok Dzulqarnayn ini mempunyai bukaan luas di bahagian atasnya, yakni terbuka di sebelah atasnya

Bermakna ianya tidak tertutup di bahagian atasnya namun tembok itu sangat tinggi dan licin, tiadalah Yakjuj dan Makjuj dapat menaikinya untuk menyerbu masuk pada kaum yang berada di sebalik tembok yang bertentangan pada sisi yang lain, begitu juga Yakjuj dan Makjuj tidak dapat membuat lobang pada dinding itu untuk menembusinya dan menerobos ke kaum lain disebaliknya


Kemudian kami bawakan bayan keterangan tujuh bumi, Allah Ta'ala berfirman:
Dan seandainya pohon-pohon di bumi menjadi pena dan lautan (menjadi tinta), ditambahkan kepadanya tujuh lautan (lagi) setelahnya, niscaya tidak akan habis-habisnya (dituliskan) kalimat Allah
Maha Benar Allah
[Luqman:27]


Kalian tahu bahawa bumi ini diliputi oleh tiga perempat lautan dan seperempatnya adalah daratan, ayat ini membicarakan mengenai perkara yang meliputi permukaan bumi, yakni seandainya Allah menjadikan pepohonan bumi ini sebagai pena untuk menuliskan kalimat-kalimat qudrah Allah, begitu juga Dia menjadikan lautan yang menutupi tiga perempat bumi sebagaimana yang kalian ketahui, sebagai tinta bagi pena untuk menuliskan kalimat qudrah-Nya, nescaya habis lautan bumi yang luas ini sebelum habis kalimat-kalimat qudrah Allah dituliskan, qudrah kemahakuasaan-Nya yang mutlaq tiada batasannya

Lalu seandainya ditambahkan lagi tujuh bumi sesudah bumi ini dengan lautan-lautannya, nescaya tidak akan habis kalimat-kalimat Allah dituliskan, maka di sini, Allah menjelaskan kepada kalian mengenai hakikat tujuh bumi, bahawasanya ianya benar-benar ada dalam kenyataan sebenarnya setelah bumi kalian ini hingga ke bumi terendah, kemudian kami bawakan kepada kalian ayat lain sebagai penjelasan tentang tujuh bumi, bahawa ianya benar-benar ada setelah bumi kalian

Allah Ta'ala berfirman:
Allah-lah yang menciptakan tujuh langit dan seperti itu pula bumi. Perintah Allah berlaku padanya, agar kamu mengetahui bahwasanya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu, dan sesungguhnya Allah ilmu-Nya benar-benar meliputi segala sesuatu
Maha Benar Allah
[At Thalaaq:12]



Pada ayat ini Allah memberitahukan kepada kalian, bahawa Dia-lah yang menciptakan tujuh langit bertingkat-tingkat, dan menciptakan bumi seperti itu juga, yakni ada tujuh, sama seperti langit dengan nombornya bukan ukurannya, lalu Allah memberitahukan kepada kalian bahawa yang dimaksud "perintah" adalah Al Quran yang diturunkan di antaranya di bumi yang kalian diami ini, Allah menjelaskan kepada kalian bahawa tujuh bumi itu ada setelah bumi ini di ruang angkasa paling bawah

Oleh kerana ayat ini adalah mukjizat ilmiah sebagai pembenaran dengan sesungguhnya terhadap kebenaran dalam kenyataan yang sebenar, maka sebab itulah Allah Ta'ala berfirman:
Agar kamu mengetahui bahwasanya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu, dan sesungguhnya Allah ilmu-Nya benar-benar meliputi segala sesuatu, Maha Benar Allah, yang demikian itu kerana orang-orang yang menggunakan akal fikiran di antara kalian dari kalangan ahli ilmu, mereka kelak akan mengatakan:

"Bagaimana Muhammad Rasulullah dapat tahu, bahawa setelah bumi yang kita tempati ini ada tujuh bumi bertingkat-tingkat, sedangkan kami tidak menemukan planet terakhir padanya, untuk kami meyakininya dengan pasti kecuali pada tahun 2005, meskipun Al Quran telah diturunkan sebelum lebih dari 1429 tahun lalu
?"

Lalu menjadi jelas buat mereka bahawa Al Quran ini adalah dari sisi Allah yang ilmu pengetahuan-Nya benar-benar meliputi segala sesuatu, lantas mereka sadar bahawa ianya adalah kebenaran dari Tuhan mereka, sebagai pembenaran terhadap firman Allah Ta'ala:
Dan orang-orang yang diberi ilmu (Ahli Kitab) berpendapat bahwa wahyu yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu itulah yang benar dan menunjuki (manusia) kepada jalan Tuhan Yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji
Maha Benar Allah
[Saba:6]


Ini dia tujuh bumi yang kalian benar-benar temukannya dalam kenyataan yang sesungguhnya, bahawa Al Quran adalah benar seperti apa yang kalian nyatakan dengan logika ilmu pengetahuan modern berdasarkan kenyataan sebenar, maka kebenaran mana lagi yang kalian dustakan wahai sekalian umat Islam
?
Berikut ini adalah hakikat tujuh bumi, yang akan kalian temukannya termasuk tanda-tanda pembenaran dalam kenyataan yang sesungguhnya, dengan sangat tepat dan akurat tanpa ada kesalahan pada bayan keterangan yang hak bagi Al Quran dari Al Mahdi Al Muntadhar yang hak dari Tuhan kalian, dan laknat Allah tetap ke atas orang-orang yang berbohong

Ini adalah gambaran tujuh bumi dan ianya benar-benar ada setelah bumi kalian ini, mudah-mudahan kalian meyakini bayan keterangan yang hak bagi Al Quran, mengapakah kalian tidak memikirkan
?
Maka perhatikanlah tujuh bumi mudah-mudahan kalian dapat melihat bayan keterangan yang hak, yang kebenarannya diterima oleh ilmu pengetahuan dan logika dalam kenyataan sebenar, ini dia gambar tujuh bumi bertingkat-tingkat setelah bumi kalian ini di ruang angkasa bawah





Maka dari itu kami bawakan kepada kalian hakikat Kaukab Azab, ianya benar-benar ada di tujuh bumi terendah, lalu ia beredar di orbitnya yang tertentu sampai pada ketetapan azab seksaan yang tidak terelakkan dan kedudukannya berubah, Allah membuatkan Kaukab itu berada di atas bumi untuk menghujaninya dengan bebatuan azab seksaan yang buruk

Allah menghancurkan orang-orang yang melakukan dosa dan penjenayah dari kalangan umat manusia, dan mengurangi penduduk bumi ini dari umat manusia pada setiap kali Kaukab itu mengorbit, ianya termasuk salah satu dari tujuh bumi yang berada dibawahnya, kali terakhir ia melintas di tepi bumi kalian adalah pada zaman Nabi Ibrahim dan Nabi Luth -'alayhimas salaam-, dan dengan Kaukab itulah Allah membinasakan orang-orang yang melakukan kesalahan dari kalangan umat manusia

Pembenaran terhadap janji Allah Ta'ala:
Maka tatkala datang azab Kami, Kami jadikan bumi yang atas itu bumi yang bawah, dan Kami hujani mereka dengan batu dari tanah yang terbakar dengan bertubi-tubi, (82) Yang diberi tanda oleh Tuhanmu, dan siksaan itu tiadalah jauh dari orang-orang yang zalim. (83)
Maha Benar Allah
[Hud]



Inilah Kaukab Azab pembawa azab seksaan yang memedihkan, suatu tanda pembenaran bagi bayan keterangan yang hak oleh Al Mah di Al Muntadhar, sebagai pembenaran terhadap wahyu Al Quran yang dibawa oleh Muhammad Rasulullah, risalah Allah yang lengkap dan menyeluruh kepada semua manusia dan jinn, jika sungguh kalian benar-benar beriman

Adapun rotasi putarannya, maka ianya mendatangi bumi dari tiap penjurunya, yakni dari arah kutub-kutub, dan Kaukab Azab adalah petanda mukjizat dari Allah yang Maha Esa lagi Maha Perkasa, untuk orang-orang yang mahu memadamkan cahaya Allah dengan dalih teroris

Padahal sesungguhnya dengan izin Allah kita akan mengalahkan mereka dengan Kaukab Azab pembawa azab seksaan yang memedihkan, sesungguhnya Allah telah membuatkan mereka tahu mengenai Kaukab Azab, mereka juga tahu bahawa ianya benar-benar akan mendatangi bumi dari arah tepi-tepinya dari arah kutub


Sebab itulah Allah memperingatkan mereka dengan perkara yang telah Dia beritahukan kepada mereka, dari ilmu pengetahuan akan rotasi putaran Kaukab Azab dan lintasannya di tepi bumi, mereka tidak fikir bahawa mereka yang akan menang, kerana sesungguhnya Allah pasti menolong hamba-Nya terhadap mereka dan seluruh umat manusia dengan Kaukab Azab pembawa azab seksaan yang memedihkan

Suatu ayat berupa petanda mukjizat tantangan, yang telah Allah jadikannya jelas lagi nyata, dapat difahami dengan baik oleh orang-orang yang telah Allah buatkan mereka itu tahu tentang Kaukab Azab, bahawasanya ia mendatangi bumi dari segala penjurunya dari arah kutub bumi, dan menguranginya dari umat manusia, bukankah Allah tidak menimpakan azab seksaan kecuali terhadap orang-orang yang amat sangat kekufurannya
?
Allah menunjukkan kepada Bush Jr. beserta penolong-penolongnya, dan para ilmuwan agensi NASA Amerika, dengan firman Allah Ta'ala:
Maka apakah mereka tidak melihat bahwasanya Kami mendatangi bumi, lalu Kami kurangi bumi dari segala penjurunya. Maka apakah mereka yang menang?
Maha Benar Allah
[Al Anbiyaa:44]



Bermakna Allah kelak akan menolong dan memenangkan kebenaran dengan Kaukab Azab, yang akan mendatangi bumi dari tiap penjurunya yaitu dari arah kutub-kutubnya, lalu ianya mengurangi bumi dari orang-orang yang berdosa kalangan umat manusia pada setiap kali ia mengorbit berdekatan bumi

Kerana itu Allah mengancam mereka dengan Kaukab itu, yang telah Allah buatkan mereka dapat mengetahuinya, tentang apa yang mereka namakan dengan Kaukab
Nibiru Planet X, itu adalah Kaukab Sijjil yang dinyatakan dalam Al Quran, pada hakikatnya, Allah telah memperlihatkan Kaukab itu padaku beberapa kali, aku lihat ianya tampak di ufuk horizon dari arah utara, lantas aku mengatakan kepada kalian dengan bahasa pasar: "Nah itu dia, lihatlah kalian akan Kaukab Azab itu"

Sebenarnya aku lihat Kaukab itu ketika ia tampak di ufuk horizon kutub utara, seakan-akan ianya matahari yang muncul dari utara, akan tetapi di dalam mimpi aku tidak menyebutnya sebagai matahari, namun aku menyebutnya Kaukab Azab, setelah itu aku melihatnya sekali lagi tampak di ufuk kutub utara, demikian juga aku melihat matahari tampak dari arah barat disebabkan Kaukab Azab, akan tetapi aku melihatnya sekali lagi telah mendekati bumi dari arah kutub selatan, tiba-tiba ia muncul berupa Kaukab yang berwarna merah;

Bahkan aku bersumpah demi Allah yang Maha Agung, seakan-akan ianya bara merah tua; seluruh permukaan Kaukab itu! Ianya menghujani bumi dengan bebatuan dari api seakan-akan tembakan bunga api yang turun dari angkasa, dan daerah yang dijatuhi tembakan batu berapi itu terbakar, Allah menjadi saksi terhadap apa yang aku katakan ini dan Dia Maha Melindungi

Namun waktu itu pada lewat malam sementara orang-orang sedang tidur, aku menjerit dan memanggil dengan suara yang kuat, aku katakan: Wahai umat Islam, wahai umat Islam, Kaukab Azab telah tiba, Kaukab Azab telah tiba..

Aku mengulang-ulang panggilan ini akan tetapi mereka tidak sadar jeritanku dan tidak terbangun dari tidur oleh suaraku, selesai mimpi dan Allah Maha Menyaksikan terhadap apa yang aku katakan lagi Maha Melindungi, dan laknat Allah tetap ke atas orang-orang yang berdusta

Allah tidak menjadikan hujjah untukku terhadap kalian pada nama dan tidak pula pada mimpi dalam tidur, akan tetapi hujjahku terhadap kalian adalah pada ilmu pengetahuan dan bukti yang jelas dalam Al Quran, maka perhatikanlah oleh kalian akan Kaukab Azab dan gambarannya ketika ia melintas di tepi bumi kalian, ia tidak akan menabrak bumi selama-lamanya;

Namun kelak ia akan melintas di tepi bumi lalu menghujani bumi dengan bebatuannya yang berapi, yang akan menyebabkan terjadinya pembenaran terhadap satu petanda dari tanda-tanda besar Kiamat, yaitu terbitnya matahari dari arah barat tempat terbenamnya, Allah Maha Menyaksikan lagi Maha Melindungi terhadap perkara yang aku nyatakan

Maka perhatikanlah oleh kalian akan Kaukab Azab pembawa azab seksaan yang memedihkan, sebagai petanda bagi kemenangan dan kemunculan Al Mahdi Al Muntadhar terhadap seluruh umat manusia, pada suatu malam sedang mereka semua tertunduk merendahkan diri





Dengan kebenaran mana lagi kalian mendustakanku wahai sekalian orang-orang yang beriman kepada Al Quran? Sekiranya pada kalian wahai sekalian ulama umat Islam, ada keterangan terhadap perkara yang kami nyatakan ini dari hakikat-hakikat ilmiah bagi Al Quran, dan sekiranya kalian mendustakan, maka datangkan keterangan bagi ayat-ayat pembenaran ini, keterangan yang lebih baik dari bayan keterangan Nasser Mohammed Al Yamani

Bawakan keterangan yang lebih baik takwilannya, jika sungguh kalian orang-orang yang benar
!
Jauh, jauh sekali.. bukankah tiada lain lagi setelah kebenaran itu kecuali kebatilan
?
Aku katakan sesuatu pada kalian: Sesungguhnya laknat Allah ke atas Nasser Mohammed Al Yamani jika dia mengada-adakan kebohongan terhadap Allah, sedang dirinya bukan Al Mahdi Al Muntadhar yang hak dari Tuhan Semesta Alam, atau laknat Allah ke atas orang-orang yang mendustakanku setelah jelas bagi mereka, bahawa ianya adalah kebenaran yang dapat diterima oleh ilmu pengetahuan dan logika dalam kenyataan yang sesungguhnya, bukankah selain kebenaran adalah kebatilan
?


Sudah hampir 4 tahun aku mengajak kalian untuk berhiwar wahai sekalian ulama umat Islam, melalui meja bundar hiwar dengan menggunakan internet global, suatu nikmat yang besar dari Allah bagi umat manusia, untuk berhiwar dengan semua orang sementara mereka tetap di rumah mereka

Aku bersumpah demi Allah yang Maha Agung, aku tidak menggunakan sarana internet ini dengan pilihanku sendiri, jika sungguh kalian benar-benar memikirkan, dan yang menjadi hujjah bagi orang-orang yang tidak mengetahui di antara kalian adalah ucapan mereka: "Bagaimana kami dapat mempercayai dan membenarkan Imam Mahdi di internet?"

Namun aku balas mereka dan aku katakan: Akan tetapi aku ini tidak selama-lamanya di internet sebagaimana yang kalian sangkakan, sesungguhnya aku hanya menyeru kalian untuk berhiwar di era sebelum muncul, setelah adanya pembenaran baru aku memunculkan diri pada kalian di dekat Ka'bah

Akan tetapi sekiranya kalian enggan dan berpaling, maka Allah akan memenangkanku dan menzahirkanku pada kalian dan umat manusia seluruhnya, pada suatu malam sedang kalian semua tertunduk merendahkan diri, dengan Kaukab Azab pembawa azab seksaan yang memedihkan, dan laknat Allah tetap ke atas orang-orang yang melakukan kebohongan


Ya Allah, sesungguhnya telah aku sampaikan, ya Allah, maka saksikanlah..
Ya Allah, sesungguhnya telah aku sampaikan, ya Allah, maka saksikanlah..
Ya Allah, sesungguhnya telah aku sampaikan, ya Allah, maka saksikanlah..

Namun sayangnya, ada beberapa pencari kebenaran, yang hati mereka itu hampir sahaja diterangi dan diperlihatkan oleh Allah akan kebenaran, agar mereka menjadi orang-orang yang meyakini, namun kemudian dia pergi menemui seseorang dari ulama umat Islam, dari kalangan orang-orang yang tidak mengetahui, untuk memberitahukan kepada ulama itu mengenai urusanku, dan pertama kali dia memberitahukan kepadanya, ulama itu mengatakan:

"Nanti, tenang dulu, apa nama lelaki yang mendakwa dirinya Al Mahdi ini?" Dia menjawab: "Nasser Mohammed Al Yamani". Lantas orang yang beranggapan dirinya alim itu membalas, maka seorang dari ulama Ahlus Sunnah mengatakan:

"Tidak, sama sekali tidak, sesungguhnya nama Al Mahdi adalah Muhammad bin Abdullah", atau seorang dari ulama Syi'ah pula mengatakan: "Bahkan nama Al Mahdi adalah Muhammad bin Al Hasan Al 'Askary"

Begitu juga ulama Ahlus Sunnah mengatakan: "Bahkan Al Mahdi tidak membuat dirinya terkenal dan dia tidak mengatakan dirinya adalah Al Mahdi". Seakan-akan mereka itu lebih mengetahui dari Allah, padahal Allah-lah yang memilih Al Mahdi Al Muntadhar, bukan manusia yang memilih khalifah Allah untuk mereka semua

Bahkan aku katakan, wahai sekalian ulama Ahlus Sunnah dan Syi'ah, sesungguhnya aku menyeru kalian untuk berhiwar dengan ilmu pengetahuan dan hujjah, kami menetapkan meja bundar hiwar di laman web antarabangsa, website Al Imam Nasser Mohammed Al Yamani, tiada bagiku persyaratan terhadap kalian melainkan satu persyaratan sahaja, yaitu hendaklah kalian mengimani dan mempercayai Al Quran ini, dengan berpegang teguh pada Al Quran dan menolak semua hadits atau riwayat yang bertentangan dengan Al Quran

Demikian itu tidaklah bermakna aku ini menolak sunnah Muhammad Rasulullah yang hak -shollallaahu 'alayhi wa aalihii wasallam-, yang mana ianya, yakni hadits yang hak itu, sama ada ianya sejalan dengan perkara yang dinyatakan dalam wahyu Al Quran, ataupun ianya tidak bertentangan dengan Al Quran, bahkan aku mengajak kalian untuk berpegang teguh pada Al Quran dan menolak semua perkara yang bertentangan dengannya, sama ada perkara dari Taurat, Injil maupun dari sunnah Muhammad Rasulullah -shollallaahu 'alayhi wa aalihi wasallam-

Ini kerana kitab Taurat, Injil dan sunnah Nabi Muhammad -shollallaahu 'alayhi wasallam-, semuanya itu tidak dijanjikan oleh Allah ianya terjaga dan terpelihara dari sebarang perubahan dan pemalsuan; namun Allah telah menjanjikan kepada kalian untuk menjaga dan memelihara kitab suci Al Quran dari perubahan dan pemalsuan, agar Al Quran menjadi hujjah Allah yang jelas lagi nyata terhadap kalian, tatkala orang-orang yang mengada-adakan kebohongan telah mengeluarkan kalian dari jalan yang lurus

Allah Ta'ala berfirman:
Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al Quran, dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya
Maha Benar Allah
[Al Hijr:9]



Demikian itu supaya hujjah Allah menjadi bukti yang jelas lagi nyata terhadap Rasul-Nya, seandainya Nabi tidak menyampaikannya, juga hujjah Allah terhadap umat Islam serta seluruh manusia

Allah Ta'ala berfirman:
Dan sesungguhnya Al Quran itu benar-benar adalah suatu kemuliaan besar bagimu dan bagi kaummu dan kelak kamu akan diminta pertanggungan jawab
Maha Benar Allah
[Az Zukhruf:44]


Aku mengakui bahawa kitab suci Taurat adalah dari sisi Allah, begitu juga kitab suci Injil, dan aku mengakui bahawa Al Quran dan Sunnah Nabi juga dari sisi Allah, akan tetapi Allah tidak menjanjikan kepada kalian untuk menjaga dan memelihara Sunnah Nabi dari perubahan dan pemalsuan

Allah memerintahkan kalian untuk memeriksa keselarasan dan membuat penyesuaian bagi hadits-hadits dengan muhkam Al Quran, bilamana ada hadits rekaan yang bukan dari Rasulullah -shollallaahu 'alayhi wa aalihii wasallam-, maka tentu sahaja kelak kalian akan temukan adanya pertentangan antara hadits itu dan muhkam Al Quran, baik secara keseluruhannya maupun perinciannya, lantas kalian tahu bahawa hadits Nabi itu bukan dari sisi Allah dan tidak pula dari Rasul-Nya, namun hadits palsu yang direkayasa, kerana ianya bertentangan dengan muhkam Al Quran

Sesungguhnya Allah telah menyatakan kepada umat Islam dalam ayat ini, dan Allah menjelaskan kebenaran kepada mereka dan menerangkannya secara terperinci

Allah Ta'ala berfirman:
Dan mereka (orang-orang munafik) mengatakan: "(Kewajiban kami hanyalah) taat". Tetapi apabila mereka telah pergi dari sisimu, sebahagian dari mereka mengatur siasat di malam hari (mengambil keputusan) lain dari yang telah mereka katakan tadi. Allah menulis siasat yang mereka atur di malam hari itu, maka berpalinglah kamu dari mereka dan tawakallah kepada Allah. Cukuplah Allah menjadi Pelindung. (81) Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al Quran? Jikalau ianya bukan dari sisi Allah, tentulah mereka mendapat pertentangan yang banyak di dalamnya. (82) Dan apabila datang kepada mereka suatu berita tentang keamanan ataupun ketakutan, mereka lalu menyiarkannya. Dan kalau mereka menyerahkannya kepada Rasul dan Ulil Amri di antara mereka, tentulah orang-orang yang ingin mengetahui kebenarannya (akan dapat) mengetahuinya dari mereka (Rasul dan Ulil Amri). Kalau tidaklah karena karunia dan rahmat Allah kepada kamu, tentulah kamu mengikut syaitan, kecuali sebahagian kecil saja (di antaramu). (83)
Maha Benar Allah
[An Nisaa]



Akan tetapi, oleh kerana ketidaktahuan ulama umat Islam mengenai perkara yang dinyatakan dalam ayat muhkamat yang jelas lagi menjelaskan ini, yang mana Allah ajarkan kepada mereka bagaimana caranya mereka dapat mendeteksi hadits-hadits sisipan dalam Sunnah Nabi, dengan cara mereka membandingkan hadits-hadits itu dengan muhkam Al Quran

Tatkala ada hadits Nabi yang datang dari sisi selain Allah, maka tentu sahaja kelak mereka akan dapati ada banyak pertentangan antara hadits itu dan muhkam Al Quran, baik secara keseluruhannya maupun perinciannya, kerana kebenaran dan kebatilan itu berlawanan dan saling bertentangan sama sekali

Adapun bilamana ada hadits yang tidak bertentangan dengan muhkam Al Quran, maka terimalah hadits itu asalkan ianya dinyatakan dari Rasulullah -shollallaahu 'alayhi wa aalihii wasallam-, walaupun tidak ada keserasian hadits itu dengan perkara dalam Al Quran, kerana apa yang penting adalah hadits itu tidak bertentangan dengan muhkam Al Quran



Namun kalian menerima hadits yang bertentangan dengan muhkam Al Quran wahai sekalian ulama umat Islam, lalu orang-orang yang mengada-adakan kebohongan terhadap Allah dan Rasul-Nya, mereka telah dapat mengeluarkan kalian dari jalan yang lurus, sayangnya, betapa besarnya ketidaktahuan kalian bilamana kalian menyangka Allah menujukan firman-Nya ini kepada orang-orang kafir, bahawa jikalau ianya (Al Quran) bukan dari sisi Allah, tentulah mereka mendapat pertentangan yang banyak di dalamnya
!
Ingatlah bahawasanya laknat Allah tetap menimpa orang-orang yang mentafsirkan Al Quran dengan pendapat mereka, sehingga mereka menyesatkan umat mereka dari jalan yang lurus, seandainya kalian bertadabbur merenungkan ayat ini dengan sebenar-benarnya, nescaya kalian tidak menemukan ayat ini ditujukan kepada orang-orang kafir, bahkan ianya ditujukan kepada para ulama umat Islam, bahawa ada sekelompok orang munafik dari kalangan orang-orang yang beriman, para munafik itu menampakkan keimanan dan menyembunyikan kekafiran, mereka mengatakan 'Kami taat kepada Allah dan Rasul-Nya', lantas mereka menghadiri majlis pertemuan Rasulullah dengan para sahabat

Sehinggalah tatkala mereka keluar dari sisi Muhammad Rasulullah, mereka mengatur siasat di malam hari dengan merencanakan dan merekayasa hadits-hadits yang tidak diucapkan oleh Nabi -'alayhish sholaatu wassalaamu-, maka dari itu Allah mengajarkan kepada ulama umat Islam solusinya, Allah Ta'ala berfirman:
Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al Quran? Jikalau ianya bukan dari sisi Allah, tentulah mereka mendapat pertentangan yang banyak di dalamnya. (82)
Maha Benar Allah



Namun kalian benar-benar telah memotong ayat ini dari ayat sebelumnya, kerana itu kalian telah menyimpang dari kebenaran, kalian tidak sadar bahawa Al Quran yang terpelihara lagi terjaga itu adalah batu ujian dan rujukan utama bagi perkara yang diperselisihkan oleh para ulama hadits dalm Sunnah Nabawiyah

Maka bertadabburlah kalian buat merenungkan ayat-ayat ini dengan sebenar-benarnya, kelak kalian akan mendapati bahawa hadits Nabi yang hak adalah dari sisi Allah sebagaimana Al Quran dari sisi Allah, oleh kerana Allah tidak menjanjikan kepada kalian untuk menjaga sunnah Nabi dari perubahan dan pemalsuan, justeru itu Allah telah menjadikan kitab suci Al Quran yang muhkam ini sebagai batu ujian dan referensi utama terhadap perkara yang diperselisihkan oleh ulama hadits

Allah telah mengajarkan kepada mereka, bahawa bilamana ada hadits yang direkasaya, maka orang-orang yang bertadabbur merenungkan ayat-ayat muhkamat Al Quran, kelak mereka akan menemukan adanya banyak pertentangan antara hadits itu dengan muhkam Al Quran, bahkan keduanya berlawanan

Allah Ta'ala berfirman:
Dan mereka (orang-orang munafik) mengatakan: "(Kewajiban kami hanyalah) taat". Tetapi apabila mereka telah pergi dari sisimu, sebahagian dari mereka mengatur siasat di malam hari (mengambil keputusan) lain dari yang telah mereka katakan tadi. Allah menulis siasat yang mereka atur di malam hari itu, maka berpalinglah kamu dari mereka dan tawakallah kepada Allah. Cukuplah Allah menjadi Pelindung. (81) Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al Quran? Jikalau ianya bukan dari sisi Allah, tentulah mereka mendapat pertentangan yang banyak di dalamnya. (82
Maha Benar Allah

Demi Allah terhadap kalian ini, bukankah Allah telah menjadikan ayat ini termasuk ayat-ayat muhkamat, Ummul Kitab, tiada yang menyimpang dan menjauh darinya kecuali orang yang binasa lagi nyata berbuat aniaya terhadap dirinya sendiri
?
Bukankah Allah memberitahukan kepada kalian bahawa Sunnah Nabi adalah dari sisi-Nya juga sebagaimana Al Quran dari sisi-Nya, demikian juga Allah memberitahukan kepada kalian, bahawa Dia tidak menjanjikan kepada kalian untuk memelihara dan menjaga kitab suci Taurat, Injil dan Sunnah Nabi dari perubahan dan pemalsuan
?
Maka dari itu Allah memberitahukan kepada kalian solusinya, dan Allah memiliki hujjah yang jelas lagi nyata, Dia memerintahkan kalian supaya bertadabbur merenungkan Al Quran, untuk membandingkan dengan hadits Nabi yang diperselisihkan oleh para ulama, Allah telah mengajarkan kepada kalian bahawa sekiranya hadits itu dari sisi selain Allah, maka kelak kalian akan temukan adanya banyak pertentangan antara hadits itu dan muhkam Al Quran, lalu kalian dapat mengetahui bahawa hadits itu direkayasa


Wahai sekalian umat Islam, sesungguhnya aku menjadikan kalian saksi terhadap para ulama kalian, hendaklah mereka melepaskan kesombongan mereka tanpa alasan yang benar terhadap Al Mahdi Al Muntadhar, sementara orang-orang yang menyombongkan diri mereka mengatakan: "Sesungguhnya kami ini, bilamana kami berhiwar dengannya, dia membesar-besarkan perkaranya dan melebih-lebihkan urusannya kepada kami, padahal dia mahu membuat dirinya terkenal", semoga Allah membinasakan mereka, bagaimana mereka dapat berpaling dari kebenaran
!
Apa gunanya terkenal sekiranya aku mengada-adakan kebohongan terhadap Allah? Kemasyhuran tidak dapat menyelamatkanku sama sekali dari azab seksaan Allah, mengapakah kalian tidak menggunakan akal fikiran
?
Namun sambutlah seruan untuk berhiwar, hatta meskipun kalian mendustakan orangnya, datanglah untuk mempertahankan agama dan umat Islam, agar dia tidak menyesatkan orang-orang yang tidak mengetahui jalan yang lurus, mengapakah kalian tidak memikirkan
?
Sebuah bencana yang besar, bilamana kalian menjadi orang-orang yang menghalang-halangi dari pembenaran, hinggakan orang yang kafir mengatakan:
"Bahkan sekalipun kita dapati perkara yang dikatakan oleh Nasser Mohammed Al Yamani itu sesungguhnya benar, dengan ilmu pengetahuan dan logika berdasarkan kenyataan yang sebenarnya, namun dia tidak berbicara dengan kita dengan bukti dari Al Quran sebagaimana pengakuannya, bahkan dia mengetahui yang demikian itu dari riset-riset catatan kita dan laman-laman web kita, lalu dia mahu menghujjah kita dengan perkara yang telah kita ketahui, seandainya benar hujjahnya dari Al Quran, nescaya umat Islam tidak menjadi kalangan yang pertama sekali mendustakan orang yang bernama Nasser Mohammed Al Yamani, melainkan mereka tahu bahawa dia seorang yang sangat pendusta, dan dia tidak berbicara dengan hujjah dari Al Quran, kerana umat Islam lebih mengetahui kitab suci Al Quran dari kita sebab kita ini non-arab"


Untuk itu aku balas kalian dan mereka, aku katakan: Ingatlah bahawasanya laknat Allah dengan sebenar-benarnya sebanyak detik waktu dan bulan, dari saat pertama pergerakan matahari dan bulan hingga Hari Kiamat, terhadap orang yang sangat pendusta lagi sombong sekiranya aku ini bukan Al Mahdi Al Muntadhar

Sesungguhnya aku berbicara pada kalian dengan Al Quran yang terjaga lagi terpelihara sebagai peringatan wahai Bush Jr., dan laknat Allah tetap ke atas orang yang mendustakan kitab suci Allah Al Quran, yang terjaga lagi terpelihara dari sebarang perubahan dan pemalsuan

Al Quran adalah risalah Allah yang menyeluruh buat umat manusia, sama ada dari kalangan ulama umat Islam yang membantah dengan kebatilan untuk melenyapkan kebenaran, ataupun orang-orang yang datang untuk mendustakan, tanpa didasari ilmu pengetahuan dengan dalil padanya, lalu dia bawakan takwilan yang lebih baik bagi ayat-ayat ini dari takwilanku, ataupun tafsiran yang lebih baik jika sungguh dia termasuk kalangan orang-orang yang benar

Aku bersumpah demi Allah Tuhan Semesta Alam, sesungguhnya orang-orang yang membantah tanpa didasari dengan ilmu pengetahuan, maka Allah benar-benar sangat memurkai mereka lebih dari kemarahan hamba-Nya, Allah murka dengan kemurkaan yang lebih besar dari kemarahan penolong-penolongku di seluruh dunia

Allah Ta'ala berfirman:
(Yaitu) orang-orang yang memperdebatkan ayat-ayat Allah tanpa alasan yang sampai kepada mereka. Amat besar kemurkaan (bagi mereka) di sisi Allah dan di sisi orang-orang yang beriman. Demikianlah Allah mengunci mati hati orang yang sombong dan sewenang-wenang
Maha Benar Allah
[Ghaafir:35]


Bertakwalah kalian kepada Allah wahai orang yang berbantahan dengan pengingkaran, cukuplah dengan perdebatan kalian itu, bahkan bawakan kepadaku bayan keterangan yang hak sebagai gantinya jika sungguh kalian orang-orang yang benar, katakanlah:

"Wahai Nasser Mohammed Al Yamani, wahai orang yang mengaku Al Mahdi Al Muntadhar, engkau menjelaskan Al Quran dengan mengikuti hawa nafsumu, sesungguhnya kami ini benar-benar mengawasi dan mewaspadaimu, kelak kami akan membungkammu dengan ilmu pengetahuan dan dalil hujjah, dan kami akan membuatkan lisanmu terdiam dengan sebenar-benarnya"

Untuk itu Al Mahdi Al Muntadhar yang hak, pembela perkara yang dibawa oleh Muhammad Rasulullah -shollallaahu 'alayhi wa aalihii wasallam-, Al Imam Nasser Mohammed Al Yamani membalas kalian, aku katakan:

Lakukanlah jika sungguh kalian orang-orang yang benar, kalian tidak akan sanggup melakukannya walaupun umur kalian dipanjangkan selama seribu tahun, itu kerana tiada lain lagi sesudah kebenaran kecuali kebatilan, yang demikian itu kerana aku tidak menjelaskan kepada kalian hakikat-hakikat Al Quran dengan lafaznya sahaja;

Bahkan sekiranya kalian tidak temukan bayan secara lafaz ini dapat dibenarkan dan diterima oleh ilmu pengetahuan dan logika, maka aku bukan Al Mahdi Al Muntadhar, mengapakah kalian tidak memikirkan
?
Demikian itu kerana aku adalah Al Mahdi Al Muntadhar, aku menghujjah umat manusia dengan bayan keterangan yang ilmiah lagi menyeluruh dan lengkap bagi Al Quran, sehingga jelas bagi umat manusia bahawa ianya benar, tidakkah kalian merasa takut kepada Allah
?



Aku sudah tidak sanggup bersabar, telah sempit dadaku dan hampir sahaja aku berdoa mengadu wahai Tuhanku, sesungguhnya aku telah dikalahkan oleh keingkaran kaumku, lalu Allah menghancurkan umat Islam bersama-sama dengan orang-orang kafir semuanya

Janganlah kalian memaksaku wahai sekalian ulama umat Islam, untuk mendoakan keburukan buat kalian dan orang-orang yang mengikuti kalian, tanpa ilmu pengetahuan dan tidak pula dengan dalil hujjah sebagai bukti kebenaran dari kitab suci Al Quran yang menerangkan; namun dengan takhyul dan dongengan dari riwayat-riwayat yang kebanyakannya itu, tiada dalil bukti keterangan untuknya yang diturunkan oleh Allah

Aku tidak diperintahkan untuk menghujjah kalian dengan riwayat-riwayat itu, tidak dengan riwayat yang baik dan tidak pula dengan yang buruk, bahkan dengan Al Quran yang terjaga lagi terpelihara dari sebarang perubahan dan pemalsuan, sehinggalah bilamana umat manusia mendustakannya, maka sesungguhnya mereka telah mendustakan Allah, kerana ianya adalah firman Allah yang terjaga lagi terpelihara dari perubahan dan pemalsuan, sebagai hujjah Allah yang jelas lagi nyata terhadap umat manusia dan jinn keseluruhannya


Ada pula dari kalangan orang-orang yang tidak mengetahui mensifatkan aku ini gila
!
Aku katakan: Sesungguhnya aku hanya hendak memperingatkan kalian dengan satu hal sahaja, yaitu supaya kalian memikirkan secara berdua atau sendiri, adakah ini ucapan orang gila
?
Jika begitu tunjukkan kegilaanku ini padaku jika sungguh kalian orang-orang yang benar
!
Cukuplah bagiku Allah, tiada tuhan yang berhak disembah selain Allah, hanya kepada-Nya aku bertawakkal, Dia-lah Tuhan pemilik Arasy yang agung


Wahai sekalian umat manusia, sesungguhnya matahari telah mencapai bulan, termasuk tanda-tanda pembenaran bagi Al Mahdi Al Muntadhar, mudah-mudahan kalian membenarkan dan percaya akan kedatangan Kaukab yang kalian namakan dengan Planet Kesepuluh, tanda pembenaran bagi Al Mahdi Al Muntadhar dari Ahlul Bayt yang suci, yang menghujjah umat manusia dengan Al Quran sebagai peringatan

Aku tidak mendendangkan syair dan tidak pula mengarang sajak untuk kalian, sesungguhnya kami telah mengumumkan kepada kalian akan tanda pembenaran ini semasa bulan Ramadhan tahun 1420H, kami telah menyatakan: Wahai sekalian umat manusia, sesungguhnya kelak matahari akan mencapai bulan, dan kalian akan menyaksikan hilal bulan Syawwal pada tanggal duapuluh sembilan haribulan, setelah terbenamnya matahari Isnin 29 Ramadhan tahun 1429H

Meskipun mustahil terjadinya yang demikian itu pada pandangan dan tinjauan agensi NASA Amerika, begitu juga mustahil untuk terjadi dalam pandangan seluruh ulama falak kalangan umat manusia, yaitu menyaksikan penampakan hilal bulan Syawwal pada tanggal 29 haribulan setelah terbenam matahari hari Isnin, Ramadhan 1429H, namun Allah telah membenarkanku dengan sesungguhnya

Akan tetapi seolah-olah tidak ada sesuatu apapun yang terjadi, tiada kekuatan melainkan dengan pertolongan Allah yang Maha Tinggi lagi Maha Agung, sungguhpun aku telah mengumumkannya dengan tegas, dan aku tidak mengatakan bahawa aku berharap ianya terjadi, ini pautan pengumuman dengan tarikh secara teknisi di internet global:

https://nasser-alyamani.org/showthread.php?t=82



Sampai bilakah kalian akan berpaling dari kebenaran wahai kaumku
?
Menyerahlah kalian untuk berhiwar, janganlah kalian menyombongkan diri tanpa alasan yang benar, kerana dengan sebab itu Allah akan membinasakan kalian bersama Bush Jr. dan orang-orang yang menyombongkan diri di bumi tanpa alasan yang benar



Salam ke atas para rasul dan segala puji bagi Allah Tuhan Semesta Alam..

Saudara orang-orang yang beriman, yang rendah diri dan bersikap lembut terhadap mereka, namun bersikap tegas terhadap orang-orang yang ingkar, Al Mahdi Al Muntadhar; Nasser Mohammed Al Yamani
____________

اقتباس المشاركة 46512 من موضوع حقيقة كوكب العذاب من مُحكم الكتاب ذكرى لأولي الألباب planet-x ..




- 13 -
الإمام ناصر محمد اليماني
12 - 10 - 1429 هـ
13 - 10 - 2008 مـ
10:17 مساءً
ــــــــــــــــــــــ



{تلكَ آيَاتُ اللَّهِ نَتْلُوهَا عَلَيْكَ بالحقّ فَبِأَيِّ حَدِيثٍ بَعْدَ اللَّهِ وَآيَاتِهِ يُؤْمِنُونَ}
صدق الله العظيـــم ..


بسم الله الرحمن الرحيم، والصلاة والسلام على خاتم الأنبياء والمُرسلين وآله الطيبين الطاهرين والتابعين للحقّ إلى يوم الدين، وبعد..

يا أيّها الناس، إنّي أنا المهديّ المنتظَر حقيق لا أقول على الله غير الحقّ ولعنة الله على من افترى على الله كذباً إنّ الذين يفترون على الله الكذب لا يفلحون، وقد ابتعثني الله لأبيّن لكم حقائقاً لآياته من القرآن العظيم بالعلم والمنطق تجدوه الحقّ على الواقع الحقيقي، ولن يُجادلكم المهديّ المنتظَر من كتيّبات البشر بل أجادلكم حصرياً من القرآن العظيم، ولكنّه لن يرى الحقّ إلا القوم الذين لديهم حقائق العلوم الفيزيائيّة الكونية وكذلك أهل العلم في مُختلف المجالات العلميّة. تصديقاً لقول الله تعالى:
{وَلِنُبَيِّنَهُ لِقَوْمٍ يَعْلَمُونَ} صدق الله العظيم [الأنعام:105].

وتصديقاً لقول الله تعالى:
{سَنُرِيهِمْ آياتنَا فِي الْآفَاقِ وَفِي أَنفُسِهِمْ حَتَّى يَتَبَيَّنَ لَهُمْ أَنَّهُ الْحَقُّ} صدق الله العظيم [فصلت:53].

وقد وكلني ربي بالبيان لحقائق القرآن العلميّة لأجادل بها عُلماء البشرية على مختلف مجالاتهم العلميّة حتى يتبيّن لهم أنّه الحقّ على الواقع الحقيقي بالعلم والمنطق، ولكنّه لن يرى أنّه الحقّ من ربّ العالمين إلا الذين أوتوا العلم والمنطق منكم فيجدونه الحقّ من ربّهم يُصدقه العلم والمنطق على الواقع الحقيقي. تصديقاً لقول الله تعالى:
{وَيَرَى الَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ الَّذِي أُنزِلَ إِلَيْكَ مِن رَّبِّكَ هُوَ الحقّ وَيَهْدِي إِلَى صِرَاطِ الْعَزِيزِ الْحَمِيدِ} صدق الله العظيم [سبأ:6].

ويا معشر عُلماء البشرية على مُختلف مجالاتهم العلميّة، أقسم بالله الذي لا إله إلا هو الذي خلق الجان من مارج من نار وخلق الإنسان من صلصال كالفخار الله الواحد القهار إنّي أنا المهديّ المنتظَر الحقّ من ربّكم ولم يجعل الله ميلادي قبل قدري المقدور في الكتاب المسطور؛ بل جئتكم أنا وكوكب سجيل كوكب العذاب الأليم على قدرٍ مقدورٍ في القرآن العظيم، وذلك حتى أدعوكم إلى التصديق بما جاء في القرآن العظيم وأجادلكم بعلومه الفيزيائيّة على الواقع الحقيقي حتى يتبيّن للذين أوتوا العلم منكم أنّه الحقّ يصدّقه العلم والمنطق على الواقع الحقيقي حتى إذا لم يُصدق الناس بشأني ومن ثم يُظهرني الله بكوكب العذاب الأليم في ليلة وهم صاغرون، وقد جعل الله بما تسمّونه الكوكب نيبيروا هو من آيات التصديق للمهديّ المنتظَر الحقّ من ربّكم ويُسمّى في القرآن كوكب سجيل، ويوجد أسفل الأراضين السبع، وإنّه لا يصطدم بالأرض بل يمرُّ بجانبها فيمطر عليها حجارته المُلتهبة فيهلك الله من يشاء منكم ويعذب من يشاء وينجّي من يشاء، ثم يحدث شرطٌ من شروط الساعة الكُبرى ألا وهو طلوع الشمس من مغربها والله على ما أقول شهيد ووكيل، ويظهرني الله به على العالمين في ليلة ببأسٍ من الله شديدٍ لئن كذبوا بأمري أو لم يكونوا بآيات الله يوقنون فيستمرون في التذبذب لا مُكذبين ولا مُصدقين.

ويا أيها الناس، إنّي لا أقول لكم بأنّي سوف أبيّن جزءًا من حقائق القرآن العلميّة بل حقائقه العلميّة أجمعين، وأبيّن لكم جميع أسراره التي خُفيت على جميع عُلماء المُسلمين كمثل حقيقة قوله تعالى:
{رَبُّ الْمَشْرِقَيْنِ وَرَبُّ الْمَغْرِبَيْنِ} صدق الله العظيم [الرحمن:17].

فأعلمكم أنّها توجد أرض لا تحيطون بها علماً، ولها مشرقين من جهتين مُتقابلتين بمعنى أنّها تشرق عليها الشمس من جهةٍ حتى إذا غربت تشرق عليها مرّةً أخرى من الجهة المُقابلة، ألا وأنّ المشرقين هم أنفسهم المغربين، ألا وإنّ أعظم بُعدٍ بين نقطتين في هذه الأرض التي تعيشون عليها هو البُعد بين نقطتي المشرقين. تصديقاً لقول الله تعالى:
{حَتَّى إِذَا جَاءَنَا قَالَ يَا لَيْتَ بَيْنِي وَبَيْنَكَ بُعْدَ الْمَشْرِقَيْنِ فَبِئْسَ الْقَرِينُ} صدق الله العظيم [الزخرف:38]

وذلك تمنّي الإنسان يوم القيامة فيقول لقرينه الشيطان الذي أضلّه عن الحقّ في هذه الحياة الدنيا فتمنى لو لم يتخذ الشيطان خليلاً في الدُنيا، وتمنّى لو أنه كان بينه وبين هذا الشيطان الذي أضلّه عن الذكر بعد المشرقين، وذلك لأنّها أعظم بعدٍ بين نقطين في هذه الأرض التي تعيشون عليها وإنّا لصادقون. وما المقصود من قول الله تعالى: {رَبُّ الْمَشْرِقَيْنِ وَرَبُّ الْمَغْرِبَيْنِ} صدق الله العظيم؟ إنّها الأرض المفروشة بالخضرة ومهّدها الله تمهيداً. تصديقاً لقول الله تعالى:
{وَالْأَرْضَ فَرَشْنَاهَا فَنِعْمَ الْمَاهِدُونَ} صدق الله العظيم [الذاريات:48].

وهذا وصف تضاريسها: وهي جنة لله باطنَ أرضكم وليست جنة المأوى التي عند سدرة المنتهى بل جنة من جنان الله في الأرض، ولها بوابتان من جهتين مُتقابلتين، ويسكن فيها المسيح الدجال وجيوشه من يأجوج ومأجوج وقومٍ آخرين يفصل بينهم سدّ ذي القرنين العظيم، وربها الله وليس المسيح الدجال. تصديقاً لقول الله تعالى:
{رَبُّ الْمَشْرِقَيْنِ وَرَبُّ الْمَغْرِبَيْنِ} صدق الله العظيم؛ بمعنى أنّ لها مشرقين ولها مغربين لأنّها ذات بوابتين مُتقابلتين، وأعظم مسافة في الأرض هي بين البوابتين كما بيّنا لكم ذلك من حقائق القرآن العظيم، ألا وإنّي لا أجادلكم بلفظ القرآن فحسب بل تجدونه الحقّ على الواقع الحقيقي بمنتهى الدقة بالحقّ لعلكم توقنون، وفيها مُلك من ملكوت الله تسلّط عليه المسيح الدجال ويريد أن يُفتنكم بهذه الجنة التي هي لله وليست له. تصديقاً لقول الله تعالى: {لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ ومَا فِي الأَرْضِ ومَا بَيْنَهُمَا ومَا تَحْتَ الثَّرَى} صدق الله العظيم [طه:6].

وهذه الآية جاءت لتزيدكم توضيحاً عن أرض المشرقين بأنّها من تحت الثرى باطن أرضكم، وكذلك علمناكم بأنّ لها بوّابتين وأعظم مسافة بينهما، وما أرجوه منكم هو التطبيق للتصديق على الواقع الحقيقي ومن ثم تجدونه الحقّ بمنتهى الدقة على الواقع الحقيقي، ولعنة الله عليَّ إن كنت من الكاذبين أو اللعنة على الذين يُعرِضون عن الحقّ من بعد ما تبيّن لهم أنّه الحقّ من ربهم، والحمدُ لله الذي قدّر صورة صوّرَتْها وكالة ناسا الأميركية بقدرٍ من الله حتى يتسنّى لي أن أُبيّن الحقّ للناس على الواقع الحقيقي، وهذه هي الصورة الحقّ والله على ما أقول شهيد ووكيل بلا شك أو ريب.



ويوجد في داخلها بالمنتصف سد ذو القرنين يقسمها إلى أرضَين بين يأجوج ومأجوج وقومٍ آخرين، ولسدّ ذي القرنين فتحةٌ كُبرى من أعلى بمعنى أنّه ليس مختوماً من الأعلى ولكنّه مُرتفع جداً وأملس فلا يستطيع يأجوج ومأجوج أن يظهروه ليقتحموا إلى قومٍ مُقابل السدّ في الجهة الأخرى وكذلك لم يستطيعوا له نقباً فيخرقوه.

ومن ثم نأتي لبيان الأراضين السبع، وقال الله تعالى:
{وَلَوْ أَنَّمَا فِي الْأَرْضِ مِنْ شَجَرَةٍ أَقْلَامٌ وَالْبَحْرُ يَمُدُّهُ مِنْ بَعْدِهِ سَبْعَةُ أَبْحُرٍ مَا نَفِدَتْ كَلِمَاتُ اللَّهِ} صدق الله العظيم [لقمان:27].

وأنتم تعلمون بأنّ هذه الأرض يُغطي البحر ثلاثة أرباعها وربع يابسة، والآية تتكلم عن ما يشمل وجه الأرض بأنّ لو يجعل أشجارها أقلاماَ لتُكتب بها كلمات قدرات الله وكذلك يجعل البحر الذي يغطى ثلاثة أرباعها كما تعلمون فيجعله الله مداداً للأقلام لتُكتب بها كلمات قدرته تعالى لنفد بحر الأرض العظيم قبل أن تنفد كلمات قدرته تعالى المطلقة التي لا نهاية لها ولا حدود، ومن ثم لو يُمدّ من بعد أرضكم الأراضين السبعة بسبعة أبحرٍ ما نفدت كلمات الله، وهنا بيّن الله لكم حقيقة الأراضين السبع بأنها توجد حقاً على الواقع الحقيقي من بعد أرضكم إلى الأسفل، ومن ثم نأتيكم بآيةٍ أخرى لتبيان الأراضين السبع بأنها حقاً توجد من بعد أرضكم. وقال الله تعالى:
{اللَّهُ الَّذِي خَلَقَ سَبْعَ سَمَاوَاتٍ وَمِنْ الْأَرْضِ مِثْلَهُنَّ يَتَنَزَّلُ الْأَمْرُ بَيْنَهُنَّ لِتَعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ وَأَنَّ اللَّهَ قَدْ أَحَاطَ بِكُلِّ شَيْءٍ عِلْمًا} صدق الله العظيم [الطلاق:12].

وفي هذه الآية يُخبركم الله بأنّه خلق سبع سماوات طباقاً ومن الأرض مثلهن أي سبعة مثلهن بالرقم وليس بالحجم، ومن ثم أخبركم بأنّ الأمر وهو القرآن العظيم يتنزّل بينهن في هذه الأرض التي تعيشون عليها، فبيّن لكم بأنّ الأراضين السبع من بعدها إلى الفضاء السفلي ولأنّ هذه الآية مُعجزة علميّة للتصديق بالحقّ على الواقع الحقيقي ولذلك قال تعالى:
{لِتَعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ وَأَنَّ اللَّهَ قَدْ أَحَاطَ بِكُلِّ شَيْءٍ عِلْمًا} صدق الله العظيم، وذلك لأنّ أولي الألباب منكم من أهل العلم سوف يقولون: "وما يدري محمدٌ رسول الله بأنّ من بعد هذه الأرض التي نعيش عليها سبعة أراضين طباقاً ونحن لم نكتشف آخر كوكب فيها فنعلمه علم اليقين إلا عام 2005 م برغم أنّ القرآن نزل من قبل أكثر من 1429 عاماً؟". ومن ثمّ يتبيّن لهم أن هذا القرآن من عند الذي أحاط بكُلّ شيء علماً، ومن ثمّ يعلمون أنه الحقّ من ربهم تصديقاً لقول الله تعالى: {وَيَرَى الَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ الَّذِي أُنزِلَ إِلَيْكَ مِن رَّبِّكَ هُوَ الحقّ وَيَهْدِي إِلَى صِرَاطِ الْعَزِيزِ الْحَمِيدِ} صدق الله العظيم [سبأ:6].

وها هي الأراضين السبعة وجدتموها حقاً على الواقع الحقيقي وأنّ القرآن حقٌّ مثل ما أنّكم تنطقون بمنطق العلم الحديث على الواقع الحقيقي، فبأيّ حقٍّ تُكذبوني يا معشر المسلمين؟ وما يلي حقيقة الأراضين السبع تجدونها من آيات التصديق على الواقع الحقيقي بدقةٍ مُتناهيةٍ عن الخطأ في البيان الحقّ للقرآن من المهديّ المنتظَر الحقّ من ربكم ولعنة الله على الكاذبين، وما يلي صور الأراضين السبع وأنّها حقاً توجد من بعد أرضكم لعلكم توقنون بالبيان الحقّ للقرآن، أفلا تعقلون؟ فانظروا إلى الأراضين السبع لعلكم تُبصرون البيان الحقّ المُصدق بالعلم والمنطق على الواقع الحقيقي، وما يلي صور الأرضين السبع الطباق من بعد أرضكم بالفضاء السفلي.



ومن ثم نأتيكم الآن بحقيقة كوكب العذاب، وأنّه حقاً يوجد بأسفل الأراضين السبع ثم يدور في فلكه المعلوم إلى قدر العذاب المحتوم فيتحول موقعه فيجعله الله عاليها ليُمطر على هذه الأرض مطر السوء، فيهلك المجرمين من الناس، فينقص الناس من هذه الأرض في كُلّ دورةٍ له، وهذا الكوكب هو أحد الأرضين السبع ويوجد بأسفلها، وآخر مرةٍ مرَّ بجانب أرضكم في زمن إبراهيم ولوط عليهما السلام وأهلك الله به المجرمين من البشر. تصديقاً لقول الله تعالى:
{فَلَمَّا جَاءَ أَمْرُ‌نَا جَعَلْنَا عَالِيَهَا سَافِلَهَا وَأَمْطَرْ‌نَا عَلَيْهَا حِجَارَ‌ةً مِّن سِجِّيلٍ مَّنضُودٍ ﴿٨٢﴾ مُّسَوَّمَةً عِندَ رَ‌بِّكَ وَمَا هِيَ مِنَ الظَّالِمِينَ بِبَعِيدٍ ﴿٨٣﴾} صدق الله العظيم [هود].

وهذا هو كوكب العذاب الأليم آية التصديق للبيان الحقّ للمهديّ المنتظَر تصديقاً لما جاء به محمدٌ رسول الله القرآن العظيم رسالة الله الشاملة إلى الإنس والجنّ أجمعين إن كنتم مؤمنين، وأما دورانه فهو يأتي للأرض من أطرافها أي من جهة الأقطاب، وكوكب العذاب هو آية التحدي من الله الواحد القهار للذين يريدون أن يطفئوا نور الله بحجّة الإرهاب وإننا فوقهم قاهرون بإذن الله بكوكب العذاب الأليم، وقد أحاطهم الله بعلم كوكب العذاب فعلموا أنه حقاً يأتي للأرض من الأطراف من جهة الأقطاب ولذلك يُحذّرهم الله بما أحاطهم به من علم دوران كوكب العذاب ومروره بجانب الأرض، وأنّهم لا يظنون بأنّهم هم الغالبون وأنّ الله ناصر عبده عليهم وعلى الناس أجمعين بكوكب العذاب الأليم، وآية التحدّي قد جعلها الله واضحةً وجليّةً يفقهونها جيداً الذين أحاطهم الله بعلم كوكب العذاب وأنّه يأتي للأرض من الأطراف من جهة الأقطاب فينقصها من البشر، وهل يُجازي إلا الكفور؟ ويخاطب الله بوش الأصغر وأوليائه وعُلماء وكالة ناسا الأميركية ويقول الله تعالى:
{أَفَلا يَرَوْنَ أَنَّا نَأْتِي الأَرْضَ نَنقُصُهَا مِنْ أَطْرَافِهَا أَفَهُمْ الْغَالِبُونَ} صدق الله العظيم [الأنبياء:44].

بمعنى أنّ الله سوف ينصر الحقّ بكوكب العذاب الذي يأتي الأرض من الأطراف وهي جهة الأقطاب فينقصها من المجرمين من البشر في كُل دورةٍ له، ولذلك تهدّدهم الله بما أحاطهم به من العلم عن ما يسمونه بكوكب
Planet X Nibiru وذلك هو كوكب سجيل المذكور في القرآن العظيم، والحقيقة بأنّ الله أراني إيّاه عدة مرات ورأيته ظهر بالأفق من جهة الشمال فإذا أنا أقول لكم بلهجة عامية: (ها ذي تشوفوا كوكب العذاب). والحقيقة بأنّي رأيته حين ظهر بأفق القطب الشمالي وكأنها الشمس ظهرت من الشمال، ولكني لم أقل أنه الشمس في المنام بل سميته كوكب العذاب، ومن ثم رأيته مرةً أخرى ظهر بأفق القطب الشمالي، وكذلك رأيت الشمس ظهرت من الغرب بسبب كوكب العذاب، ولكنّي رأيته مرةً أخرى اقترب للأرض من ناحية القطب الجنوبي فإذا هو كوكبٌ أحمر؛ بل أقسم بالله العلي العظيم كأنّه فحمةٌ حمراء ناضجة؛ جميع سطح الكوكب! وكان يمطر على الأرض بأحجارٍ من نارٍ وكأنّه ألعابٌ ناريّة نازلةٌ من الفضاء، وكانت المنطقة التي تتساقط فيها تشتعل ناراً، والله على ما أقول شهيد ووكيل. ولكن الوقت كان متأخر في الليل والناس نائمون وأنا كنت أصرخ وأنادي بأعلى صوتي وأقول: يا مسلمين يا مسلمين، كوكب العذاب وصل، كوكب العذاب وصل.. وأكرر هذا النداء ولكنهم لم يستفيقوا لصوتي. وانتهت الرؤيا والله على ما أقول شهيدٌ ووكيل، ولعنة الله على الكاذبين. ولم يجعل الله الحجّة لي عليكم في الاسم ولا في الحُلم في المنام بل في العلم والسُلطان البين من القرآن العظيم، فانظروا لكوكب العذاب وصورته حين مروره بجانب أرضكم ولن يصطدم بها أبداً؛ بل سوف يمرّ بجانبها فيمطر عليها حجارته الناريّة ويتسبّب في تصديق أحد أشراط الساعة الكُبرى وهو طلوع الشمس من مغربها، والله على ما أقول شهيدٌ ووكيلٌ، فانظروا لكوكب العذاب الأليم آية النصر والظهور للمهديّ المنتظَر على كافة البشر في ليلة وهم صاغرون.



فبأي حق تُكذبوني يا معشر المُسلمين المؤمنين بالقرآن العظيم؟ فإن كان لديكم يا معشر عُلماء المسلمين بيانٌ لما أوردناه من الحقائق العلميّة للقرآن العظيم وإن كذبتم فأتوا ببيان لآيات التصديق أحسن من بيان ناصر محمد اليماني وخير تأويلاً إن كنتم صادقين؟ وهيهات هيهات.. هل بعد الحقّ إلا الضلال؟ وأقول لكم شيئاً: إنّ لعنة الله على ناصر محمد اليماني إن كان افترى على الله كذباً وهو ليس المهديّ المنتظَر الحقّ من ربّ العالمين أو لعنة الله على من كذبني بعدما تبين له أنه الحقّ الذي يُصدقه العلم والمنطق على الواقع الحقيقي، فهل بعد الحقّ إلا الضلال؟

وأوشكت أن أبلغ أربع سنوات وأنا أدعوكم للحوار يا معشر عُلماء المسلمين عبر طاولة الحوار بالإنترنت العالميّة نعمة من الله كبرى للبشرى وللحوار لكافة البشر وكلٌ في داره، وأقسم بالله العظيم ما اخترت هذه الوسيلة عن أمري لو كنتم تعقلون، وما كان حجّة الجاهلين منكم إلا قولهم: "كيف نُصدق مهدياً على الإنترنت؟". ولكني أرد عليهم وأقول: ولكني لن أبقى على الإنترنت كما تزعمون، وإنما أدعوكم للحوار في عصر ما قبل الظهور ومن بعد التصديق أظهر لكم عند البيت العتيق، وإن أبيتُم وأعرضتم أظهرني الله عليكم وعلى الناس أجمعين في ليلةٍ وأنتم صاغرون بكوكب العذاب الأليم ولعنة الله على الكاذبين.

اللهم قد بلغت اللهم فاشهد.. اللهم قد بلغت اللهم فاشهد.. اللهم قد بلغت اللهم فاشهد.. وللأسف بعض الباحثين عن الحقيقة يكاد أن يُبَصِّرَ اللهُ قلبَه بالحقّ فيكون من الموقنين ومن ثمّ يذهب لأحد عُلماء المسلمين من الذين لا يعلمون فيخبره بشأني وأول ما يخبره فيقول: "مهلاً مهلاً وما اسم هذا الرجل المدعي للمهديّة؟". قال: "ناصر محمد اليماني". ومن ثمّ يردّ عليه من يزعم نفسه عالِم فيقول أحد علماء السنة: "كلا كلا إنّ اسم المهديّ محمد بن عبد الله"، أو أحد عُلماء الشيعة: "بل اسم المهديّ محمد بن الحسن العسكري". وكذلك يقول العالم السُّني: "بل المهديّ لا يشهر نفسه ولا يقول أنه المهديّ". وكأنّهم أعلم من الله وهو الذي يصطفي المهديّ المنتظَر وليس البشر من يصطفون خليفة الله عليهم كافة، ولكنّي أقول يا معشر عُلماء السنة والشيعة إنّي أدعوكم للحوار بعلم وسلطان فنجعل طاولة الحوار موقعي العالمي موقع الإمام ناصر محمد اليماني وليس لي شرط عليكم إلا شرطٌ واحدٌ وهو أن تؤمنوا بهذا القرآن العظيم فتستمسكوا به وتكفروا بجميع ما خالفه من أحاديث أو روايات، وليس معنى ذلك بأنّني أُنكر سنة محمد رسول الله الحقّ -صلّى الله عليه وآله وسلم- التي إمّا أن تتّفق مع ما جاء في القرآن العظيم أو لا تخالفه ولكني أدعوكم للتمسك بالقرآن والكفر بما خالفه سواء من التوراة أو من الإنجيل أو من سنة محمد رسول الله -صلّى الله عليه وآله وسلم- وذلك لأنّ التوراة والإنجيل والسُّنة المحمديّة لم يعدكم الله بحفظهما من التحريف؛ بل وعدكم بحفظ القرآن العظيم من التحريف ليكون حجّة الله البالغة عليكم لئن أخرجكم المُفترون عن الصراط المُستقيم. وقال الله تعالى:
{إِنَّا نَحْنُ نَزَّلْنَا الذِّكْرَ وَإِنَّا لَهُ لَحَافِظُونَ} صدق الله العظيم [الحجر:9].

وذلك لكي يكون حجّة الله البالغة على رسوله إن لم يبلغه وحجّة الله على المُسلمين والناس أجمعين. وقال الله تعالى:
{وَإِنَّهُ لَذِكْرٌ لَّكَ وَلِقَوْمِكَ وَسَوْفَ تُسْأَلُونَ} صدق الله العظيم [الزخرف:44].

‏وأنا أعترف بأنّ التوراة من عند الله وأعترف بأنّ الإنجيل من عند الله وأعترف بأنّ القرآن والسّنة المحمديّة من عند الله، ولكنّ الله لم يعدكم بحفظ السُّنة من التحريف وأمركم أن تقوموا بالمطابقة للأحاديث مع محكم القرآن العظيم فإذا كان هذا الحديث مُفترًى وليس عن رسول الله -صلّى الله عليه وآله وسلم- فحتما ًسوف تجدون بينه وبين محكم القرآن العظيم اختلافاً كثيراً جملةً وتفصيلاً، ومن ثم تعلمون بأنّ هذا الحديث النبويّ ليس من عند الله ورسوله بل موضوع مُفترًى نظراً لاختلافه مع محكم القرآن العظيم. ولقد خاطب الله المسلمين في هذه الآية وبين لهم الحقّ وفصَّله تفصيلا. وقال الله تعالى:
{وَيَقُولُونَ طَاعَةٌ فَإِذَا بَرَ‌زُوا مِنْ عِندِكَ بَيَّتَ طَائِفَةٌ مِّنْهُمْ غَيْرَ‌ الَّذِي تَقُولُ وَاللَّـهُ يَكْتُبُ مَا يُبَيِّتُونَ فَأَعْرِ‌ضْ عَنْهُمْ وَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّـهِ وَكَفَىٰ بِاللَّـهِ وَكِيلًا ﴿٨١﴾ أَفَلَا يَتَدَبَّرُ‌ونَ الْقُرْ‌آنَ وَلَوْ كَانَ مِنْ عِندِ غَيْرِ‌ اللَّـهِ لَوَجَدُوا فِيهِ اخْتِلَافًا كَثِيرً‌ا ﴿٨٢﴾ وَإِذَا جَاءَهُمْ أَمْرٌ‌ مِّنَ الْأَمْنِ أَوِ الْخَوْفِ أَذَاعُوا بِهِ وَلَوْ رَ‌دُّوهُ إِلَى الرَّ‌سُولِ وَإِلَىٰ أُولِي الْأَمْرِ‌ مِنْهُمْ لَعَلِمَهُ الَّذِينَ يَسْتَنبِطُونَهُ مِنْهُمْ وَلَوْلَا فَضْلُ اللَّـهِ عَلَيْكُمْ وَرَ‌حْمَتُهُ لَاتَّبَعْتُمُ الشَّيْطَانَ إِلَّا قَلِيلًا ﴿٨٣﴾} صدق الله العظيم [النساء].

ولكن نظراً لجهل عُلماء المُسلمين عمّا جاء في هذه الآية المحكمة الواضحة البيّنة التي علّمهم الله كيف يكتشفون الأحاديث المدسوسة في السُّنة النبويّة بأن يقوموا بمقارنتها مع المحكم في القرآن العظيم فإذا كان هذا الحديث النبويّ من عند غير الله فحتماً سوف يجدون بينه وبين محكم القرآن اختلافاً كثيراً جملةً وتفصيلاً، والحقّ والباطل نقيضان متضادان تماماً. وأما إذا لم يخالف لمحكم القرآن فخذوا به ما دام ورد عن رسول الله -صلّى الله عليه وآله وسلم- ولو لم يتطابق مع ما جاء في القرآن بل المهم أن لا يخالفه.

ولكنّكم يا معشر عُلماء المسلمين تأخذون بما خالف لمحكم القرآن فأخرجكم المفترون على الله ورسوله عن الصراط المستقيم، وللأسف من عظيم جهلكم أنّكم تظنون بأنّ الله يُخاطب الكفار في هذه الآية وأن لو كان من عند غير الله لوجدوا فيه اختلافاً كثيراً! ألا لعنة الله على الذين يفسّرون القرآن برأيهم حتى أضلّوا الأمّة عن الصراط المستقيم، فلو تدبّرتم الآية حقّ تدبّرها لما وجدتم أنّه يخاطب الكفار بل يُخاطب عُلماء المسلمين بأنه توجد هُناك طائفةٌ من المؤمنين منافقين يظهرون الإيمان ويبطنون الكفر وأنهم يقولون طاعة لله ورسوله فيحضرون مجلس الحديث حتى إذا خرجوا من عند محمد رسول الله فيبيّتون بأحاديث غير التي يقولها عليه الصلاة والسلام، ومن ثم علم الله عُلماء المسلمين بالحل، وقال تعالى:
{أَفَلاَ يَتَدَبَّرُونَ الْقرآن وَلَوْ كَانَ مِنْ عِندِ غَيْرِ اللّهِ لَوَجَدُواْ فِيهِ اختلافا كَثِيرًا} صدق الله العظيم.

ولكنّكم قطّعتم هذه الآية قطعاً عن الآية التي من قبلها ولذلك ضلَلْتم عن الحقّ ولم تعلموا بأنّ القرآن المحفوظ هو المرجع لما اختلف فيه علماء الحديث في السُّنة النبويّة، فتدبّروا الآيات حقّ تدبرها وسوف تجدون بأنّ السُّنة الحقّ من عند الله كما القرآن من عند الله، ولأنّ الله لم يعِدكم بحفظ السّنة من التحريف لذلك جعل القرآن المحكم هو المرجع لما اختلف فيه علماء الحديث وعلمهم بأنّه إذا كان الحديث السني مُفترًى بأنّ المتدبرين لمحكم القرآن العظيم سوف يجدون بينه وبين محكم القرآن اختلافاً كثيراً بل نقيضان، وقال الله تعالى:
{وَيَقُولُونَ طَاعَةٌ فَإِذَا بَرَ‌زُوا مِنْ عِندِكَ بَيَّتَ طَائِفَةٌ مِّنْهُمْ غَيْرَ‌ الَّذِي تَقُولُ وَاللَّـهُ يَكْتُبُ مَا يُبَيِّتُونَ فَأَعْرِ‌ضْ عَنْهُمْ وَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّـهِ وَكَفَىٰ بِاللَّـهِ وَكِيلًا ﴿٨١﴾ أَفَلَا يَتَدَبَّرُ‌ونَ الْقُرْ‌آنَ وَلَوْ كَانَ مِنْ عِندِ غَيْرِ‌ اللَّـهِ لَوَجَدُوا فِيهِ اخْتِلَافًا كَثِيرً‌ا ﴿٨٢﴾} صدق الله العظيم. فبالله عليكم هل هذه الآية جعلها الله من الآيات المحكمات أمُّ الكتاب لا يزيغ عنها إلا هالك ظالم لنفسه مُبين؟ أولا يخبركم الله بأنّ السنة من عنده كما القرآن من عنده، وكذلك يخبركم بأنّه لم يعدكم الله بحفظ التوراة والإنجيل والسُّنة من التحريف؟ ومن ثم أخبركم بالحل ولله الحجّة البالغة وأمركم بتدبّر القرآن للمقارنة مع الحديث النبويّ المختلفين فيه وعلمكم أنّه إذا كان من عند غير الله بأنّكم سوف تجدون بينه وبين محكم القرآن اختلافا كثيرا، ومن ثم تعلمون إنّه حديث مُفترى.

ويا معشر المُسلمين، إني أشهدكم على عُلمائكم أن يتنازلوا عن التكبر على المهديّ المنتظَر بغير الحق، والمتكبرين يقولون: "إننا إذا حاورناه كبّرنا من شأنه وهو يريد أن يُشهر نفسه" قاتلكم الله أنَّى تؤفكون! وما الفائدة من الشهرة إذا كنت مُفترياً على الله كذباً؟ فلن تغني عني الشهرة من الله شيئاً، أفلا تعقلون؟ بل استجيبوا للحوار حتى ولو كنتم مكذبين الشخص فأتوا للدفاع والذود عن حياض الدين والمسلمين حتى لا يضلّهم الذين لا يعلمون عن الصراط المستقيم، أفلا تعقلون؟ والكارثة الكُبرى بأنّكم أصبحتم تصدّون عن التصديق الكفارَ فيقولون: "حتى ولو وجدنا ما يقوله ناصر محمد اليماني حقاً بالعلم والمنطق على الواقع الحقيقي فإنه لم يُخاطبنا من القرآن كما يزعم بل علم ذلك من كُتيباتنا ومواقعنا ويريد أن يحاجنا بما أحطنا به من العلم، ولو كان يحاج به حقٌ من القرآن لما كان المسلمون أول من يكذب المدعو ناصر محمد اليماني إلا وهم يعلمون أنه كذّاب ولم يخاطب من القرآن فهم أعلم بقرآنهم مننا نحن العجم". ومن ثم أردّ عليكم وعليهم وأقول: ألا لعنة الله لعناً كبيراً عداد ثواني الدهر والشهر من أول ثانيةٍ لحركة الشمس والقمر إلى اليوم الآخر على الكذّاب الأشر إذا لم أكن المهديّ المنتظَر، وإنّي أخاطبكم بالذِّكر المحفوظ يا بوش الأصغر فلعنة الله على من كذَّب بالذِّكر كتاب الله المحفوظ من التحريف رسالة الله الشاملة لكافة البشر سواء من علماء المسلمين الذين يحاجون بالباطل ليدحضوا به الحقّ أو الذين يأتون ليكذبوا بغير علمٍ بديل لديه فيأتي بتأويل للآيات خيراً من تأويلي وأحسن تفسيراً إن كان من الصادقين، وأقسم بالله ربّ العالمين إنّ الذين يجادلون بغير علم بأنّ الله يمقتهم أكبر مقتٍ من عبده وأكبر مقت من أوليائي في العالمين، وقال الله تعالى:
{الَّذِينَ يُجَادِلُونَ فِي آيات اللَّهِ بِغَيْرِ سُلْطَانٍ أَتَاهُمْ كَبُرَ مَقْتًا عِندَ اللَّهِ وَعِندَ الَّذِينَ آمَنُوا كَذَلِكَ يَطْبَعُ اللَّهُ عَلَى كُلِّ قَلْبِ مُتَكَبِّرٍ جَبَّارٍ} صدق الله العظيم [غافر:35].

فاتّقوا الله يا من تُجادلون بالإنكار وحسبكم ذلك بل آتوني بالبيان الحقّ البديل إن كنتم صادقين، وقولوا: "يا ناصر محمد اليماني يا من تزعم بأنّك المهديّ المنتظَر وتبين القرآن على هواك إنّنا لك لبالمرصاد وسوف نُلجمك بعلم وسلطان ونخرس لسانك بالحق". ومن ثمّ يردّ عليكم المهديّ المنتظَر الحقّ الناصر لما جاء به محمد رسول الله -صلّى الله عليه وآله وسلم- الإمام ناصر محمد اليماني وأقول: فافعلوا إن كنتم صادقين، ولن تفعلوا لو تعمّرتم ألف عام ذلك لأنه ما بعد الحقّ إلا الضلال ذلك لأنيّ لا أبيّن لكم حقائق القرآن باللفظ فحسب؛ بل إذا لم تجدوا بيان اللفظ يُصدقه العلم والمنطق فأنا لست المهديّ المنتظَر، أفلا تعقلون؟ وذلك لأنّي المهديّ المنتظَر أجادل الناس بالبيان العلمي الشامل والكامل للقرآن العظيم حتى يتبيّن لهم أنه الحق، ألا تتقون؟

نفذ صبري وضاق صدري وأوشكت أن أقول ربِّ إنّي مغلوب ثم يسحق الله المسلمين مع الكافرين فيهلكهم أجمعين، فلا تجبروني يا معشر عُلماء المسلمين على الدعوة عليكم وعلى الذين يتبّعونكم بغير علمٍ ولا سلطانٍ من الكتاب المنير؛ بل بخزعبلات الروايات التي أكثرها ما أنزل الله بها من سلطان وما أمرت أن أجادلكم بها لا بخيرها ولا بشرّها بل بالقرآن العظيم المحفوظ من التحريف حتى إذا كذَّب به الناس فقد كذَّبوا الله وهو كلام الله المحفوظ من التحريف حجّة الله البالغة على الإنس والجنّ أجمعين.

ومن الجاهلين من يصفني بالجنون! وأقول: إنّما أعظكم بواحدةٍ أن تتفكّروا مثنى وفرادى هل هذا منطق مجنون؟ إذاً فأروني جنوني إن كنتم صادقين؟ حسبي الله لا آله إلا هو عليه توكلت وهو ربّ العرش العظيم.

ويا معشر البشر، لقد أدركت الشمس القمر من آيات التصديق للمهديّ المنتظَر لعلكم تُصدّقون بمجيء ما تسمونه بالكوكب العاشر آية التصديق للمهديّ المنتظَر من آل البيت المُطهر الذي يُحاج الناس بالذِّكر فلا أتغنى لكم بالشعر ولا أساجعكم بالنثر، وسبق وأن أعلنّا لكم آية التصديق في خلال شهر رمضان 1429 وقلنا:
يا معشر البشر، إنّها سوف تدرك الشمس القمر فتشهدون هلال شوال في تسعة وعشرون من الشهر بعد غروب شمس الإثنين 29 رمضان لعام 1429 برغم أنّه يستحيل أن يحدث ذلك في نظر وكالة ناسا الأميركية وكذلك في نظر جميع عُلماء الفلك في كافة البشر أن تشهدوا رؤية هلال شوال 29 بعد غروب شمس الإثنين رمضان 1429، ومن ثم أصدقني ربّي بالحقّ وكأنّ شيئاً لم يحدث ولا قوة إلا بالله العلي العظيم برغم أنّي أعلنت بالتأكيد ولم أقل بأنّي أتوقع وهذا رابط الإعلان بتاريخه التّقني في الإنترنت العالميّة:

https://nasser-alyamani.org/showthread.php?t=82

فإلى متى يا قوم سوف تعرضون عن الحقّ؟ فتنازلوا للحوار ولا تتكبّروا علينا بغير الحقّ فيُسحِتَكُم الله مع بوش الأصغر وأهل التكبّر في الأرض بغير الحقّ.

وسلامٌ على المرسلين، والحمدُ لله ربّ العالمين..
أخو المؤمنين الأذّلة على المؤمنين والأعزّة على الكافرين المهديّ المنتظَر؛ ناصر محمد اليماني.
____________