الموضوع: Huruf-huruf dalam qur’an yang misterius

النتائج 1 إلى 3 من 3
  1. افتراضي Huruf-huruf dalam qur’an yang misterius


    HURUF-HURUF DALAM QUR’AN YANG MISTERIUS

    Pertanyaan :

    Rahasia-rahasia apa yang terdapat pada awal beberapa surat di Al-Qur’an?


    Jika anda perhatikan anda akan menemukan bahwa alpabet arab memiliki 28 huruf saja, ini sesuai dengan 28 Nabi di Al-Qur'an. Namanya:

    1-Adam (as)

    2-Noah/Nuh (as)

    3-Ilyas (as)

    4-Idris (as)

    5-Elyasa (as)

    6-Hud (as)

    7-Saleh(as)

    8-Ayub/Job(as)

    9-Ibrahim/Abraham(as)

    10-Lot/Luth (as)

    11-Ismael (as)

    12-Ishaq/Isaac (as)

    13-Shuaib (as)

    14-Younis/Yona/Yunus (as)

    15-Yaqub/Jacob (as)

    16-Yousef/Yosef/Yusuf (as)

    17-Mousa/Mosses (as)

    18-Harun/Aron(as)

    19-Loqman/Lukman (as)

    20-El Ozeir/Uzair (as)

    21-ZulQarnain(as)

    22-Dawud/David (as)

    23-Suleiman/Solimon(as)

    24-Harun/Aron anak dari Imran (brother of Mariam) (as)

    25-Zakaria/Zacharia(as)

    26-Yahya/John(as)

    27-Isa/Jesus (as)

    28-Mohammad (saw)



    Kemudian seseorang mungkin bertanya pada saya bagaimana saya mendapatkan 28 Nabi sementara yang kami tahu hanya ada 25 Nabi? Lalu dari mana selebihnya yang tiga berasal?

    Mereka adalah tiga Nabi dari sejarah gua yang mana mereka adalah orang-orang yang sama yang disebutkan dalam surat Yasin. Anda akan menemukan bahwa semua sejarah di Al-Qur'an jelas seperti sejarah Nabi Yusuf dari awal hingga akhir.

    Bagaimanapun juga dua cerita ini (gua dan Yasin) adalah benar-benar dua sejarah yang misterius dan tidak jelas. Keduanya memiliki banyak persamaan. Faktanya bahwa mereka Nabi-Nabi/pemuda-pemuda itu terancam dalam kedua surat bahwa bila mereka tidak menghentikan dakwah mereka akan dilempar batu dan dalam ayat yang lain bahwa mereka akan dikembalikan ke jalan/ajaran aliran/sekte lama mereka. Ini adalah Nabi-Nabi dari Al-Yasin anak-anak Yasin (Ilyas, Idris dan Elyasa) saudara tertua (Ilyas) adalah satu-satunya yang membawa pesan tidak seperti Musa dan Harun dimana Harun yang tertua membawa pesan Musa. Ilyas juga berasal dari kata (Al-Yasin) maksudnya orang-orang Yasin seperti (Al-Ibrahim) orang-orang Ibrahim.



    Jadi Ilyas/Al-Yasin adalah saudara tertua dan telah menjaga dua saudaranya yang lebih muda yang percaya pada pesannya dan mengikutinya. Karena itu dia juga memiliki nama lain (Zulkifli) penjaga satu-satunya yang peduli…pertanyaanya adalah peduli terhadap siapa? Jawabannya: peduli terhadap dua saudaranya yang lebih muda (Idris dan Elyasa)



    Mengenai huruf-huruf misterius yang mengawali tiap surat, anda akan menemukan bahwa jumlah dari surat dengan huruf-huruf (mutasyabihat) di depannya adalah 29 surat, ini hampir sejalan dengan 28 huruf dari alpabet arab dan 28 Nabi yang disebutkan di Al-Qur'an, surat terakhir adalah surat Al-Qalam (Pen) dan diawali dengan huruf (Nun).



    Jadi apakah huruf-huruf misterius ini? Ini adalah kata-kata yang Allah ajarkan pada Adam ketika dia ditanyai para malaikat untuk menamai mereka, para malaikat belum dapat menyebutkan tapi ada sudah mampu menyebutkan karena Allah mengajarinya kata-kata tersebut. Dan itu semua tidak lain melainkan inisial-inisial dari 28 Nabi. Allah menggunakan inisial-inisial itu untuk bersumpah dengannya pada permulaan tiap surat-surat yang dimaksud. Dan saat kami mengatakan inisial-inisial kami tidak berbicara tentang awalan huruf seperti yang mereka lakukan hari ini di dunia, inisial-inisial adalah setiap huruf dari kata-kata. Seperti contoh dalam surat Mariam diawali dengan Kaf-Ha-Ya-‘Ain-Shod

    Ini semua adalah inisial dari Nabi-Nabi tersebut di dalam surat, contohnya :

    KAF = ZAKARIA(as)

    HA=HARUN (Saudara Mariam)

    YA=YAHYA (as)

    AIN=ISA (Isa as) dan

    SHOD= Mariam ibunya Isa Al-Masih....

    Tapi seseorang mungkin bertanya; disitu tidak ada huruf Shod di dalam nama Maryam tetapi tidakkah dia dipanggil Mariam Al-Siddiqa di dalam surat? Karena itu huruf Shod untuk Siddiqa karena dia bukan Nabi atau rasul dan juga bukan wakil/wali Allah untuk manusia itu sebabnya sumpah Allah ada pada huruf (ص) sad singkatan dari (صديقة ) SIDIQA saat Allah menyebutnya dan berkata :


    مَّا الْمَسِيحُ ابْنُ مَرْيَمَ إِلَّا رَسُولٌ قَدْ خَلَتْ مِن قَبْلِهِ الرُّسُلُ وَأُمُّهُ صِدِّيقَةٌ ۖ كَانَا يَأْكُلَانِ الطَّعَامَ ۗ انظُرْ كَيْفَ نُبَيِّنُ لَهُمُ الْآيَاتِ ثُمَّ انظُرْ أَنَّىٰ يُؤْفَكُونَ [٥:٧٥]


    Al Masih (Isa As) putera Maryam itu tidak lebih dari seorang Rasul yang sesungguhnya telah berlalu sebelumnya beberapa rasul, dan ibunya seorang yang sangat benar, kedua-duanya biasa memakan makanan. Perhatikan bagaimana Kami menjelaskan kepada mereka (ahli kitab) tanda-tanda kekuasaan (Kami), kemudian perhatikanlah bagaimana mereka berpaling (dari memperhatikan ayat-ayat Kami itu).



    Dan mengapa Allah menyebutnya (صِدِّيقَةٌ) SIDIQA karena dia disahkan kata-kata Tuhan saat malaikat yang dipimpin oleh Jibril meramalkannya bahwa dia akan hamil oleh kekuatan kata-kata Allah seperti yang dijelaskan oleh Imam.



    -------------------------------------------------------------------------------------------------

    contoh lain dari huruf-huruf di depan surat: surat Yasin dimulai dengan huruf : YA+SIN

    Surat ini sperti disebutkan sebelumnya membicarakan 3 orang yang sama dengan 3 orang yang diceritakan dalam surat gua/kahfi...

    Imam Nasser menyebut mereka sebagai ILYAS + IDRIS + ELYASA dan seperti yang anda lihat semua nama-nama mereka adalah sejalan dengan huruf “YA” dan “SIN” yang mana dua huruf yang Allah gunakan untuk bersumpah menggunakan nama-nama pada permulaan surat-surat.



    يس ﴿١﴾ وَالْقُرْآنِ الْحَكِيمِ ﴿٢﴾ إِنَّكَ لَمِنَ الْمُرْسَلِينَ ﴿٣﴾ عَلَىٰ صِرَاطٍ مُّسْتَقِيمٍ ﴿٤﴾ تَنزِيلَ الْعَزِيزِ الرَّحِيمِ ﴿٥﴾ لِتُنذِرَ قَوْمًا مَّا أُنذِرَ آبَاؤُهُمْ فَهُمْ غَافِلُونَ ﴿٦﴾ لَقَدْ حَقَّ الْقَوْلُ عَلَىٰ أَكْثَرِهِمْ فَهُمْ لَا يُؤْمِنُونَ ﴿٧﴾ إِنَّا جَعَلْنَا فِي أَعْنَاقِهِمْ أَغْلَالًا فَهِيَ إِلَى الْأَذْقَانِ فَهُم مُّقْمَحُونَ ﴿٨﴾ وَجَعَلْنَا مِن بَيْنِ أَيْدِيهِمْ سَدًّا وَمِنْ خَلْفِهِمْ سَدًّا فَأَغْشَيْنَاهُمْ فَهُمْ لَا يُبْصِرُونَ ﴿٩﴾ وَسَوَاءٌ عَلَيْهِمْ أَأَنذَرْتَهُمْ أَمْ لَمْ تُنذِرْهُمْ لَا يُؤْمِنُونَ ﴿١٠﴾ إِنَّمَا تُنذِرُ مَنِ اتَّبَعَ الذِّكْرَ وَخَشِيَ الرَّحْمَٰنَ بِالْغَيْبِ ۖ فَبَشِّرْهُ بِمَغْفِرَةٍ وَأَجْرٍ كَرِيمٍ ﴿١١﴾ إِنَّا نَحْنُ نُحْيِي الْمَوْتَىٰ وَنَكْتُبُ مَا قَدَّمُوا وَآثَارَهُمْ ۚ وَكُلَّ شَيْءٍ أَحْصَيْنَاهُ فِي إِمَامٍ مُّبِينٍ ﴿١٢﴾

    Yaa siin (1), Demi Al Quran yang penuh hikmah (2), Sesungguhnya kamu salah seorang dari rasul-rasul (3), (yang berada) diatas jalan yang lurus (4), (sebagai wahyu) yang diturunkan oleh Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang (5), Agar kamu memberi peringatan kepada kaum yang bapak-bapak mereka belum pernah diberi peringatan, karena itu mereka lalai (6), Sesungguhnya telah pasti berlaku perkataan (ketentuan Allah) terhadap kebanyakan mereka, kerena mereka tidak beriman (7), Sesungguhnya Kami telah memasang belenggu dileher mereka, lalu tangan mereka (diangkat) ke dagu, maka karena itu mereka tertengadah (8), Dan Kami adakan di hadapan mereka dinding dan di belakang mereka dinding (pula), dan Kami tutup (mata) mereka sehingga mereka tidak dapat melihat (9), Sama saja bagi mereka apakah kamu memberi peringatan kepada mereka ataukah kamu tidak memberi peringatan kepada mereka, mereka tidak akan beriman (10), Sesungguhnya kamu hanya memberi peringatan kepada orang-orang yang mau mengikuti peringatan dan yang takut kepada Tuhan Yang Maha Pemurah walaupun dia tidak melihatnya. Maka berilah mereka kabar gembira dengan ampunan dan pahala yang mulia (11), Sesungguhnya Kami menghidupkan orang-orang mati dan Kami menuliskan apa yang telah mereka kerjakan dan bekas-bekas yang mereka tinggalkan. Dan segala sesuatu Kami kumpulkan dalam Kitab Induk yang nyata (12).

    Akhirnya kita sampai kepada surat terakhir surat “Al-Qalam” (pena) ini adalah tambahan surat ke 29 yang sebelumnya kita hanya punya 28 Nabi dalam Al-Qur'an dan kita hanya punya 28 huruf dalam alpabet arab, jadi merujuk pada apakah surat ini?


    Jika kita melihat terjemahan Quran yang berbeda, kita akan melihat betapa konyolnya terjemahan tersebut, mereka mengatakan NUN adalah ikan yang berada di bawah dua bumi dan di atas seekor Lembu dan Lembu berada di atas Batu Karang dan di bawah Lembu adalah bumi. Dan nama ikannya Lewaqin dan nama lembunya Yahmuth…Tolong katakan pada saya saudara-saudara, apakah terjemahan ini meyakinkan untuk pikiran anda dan menundukkan hati anda? Apakah ini terjemahan yang masuk akal? Apakah ini membuat pendirian untuk anda? Walau namanya seperti berasal dari budaya pagan, bagaimana anda paham dengan terjemahan ini.



    Huruf NUN dalam surat al-Qalam adalah bukan huruf untuk Nabi Muhammad karena Nabi Muhammad adalah Nabi terakhir dan karena 28 huruf dari alpabet sesuai dengan 28 Nabi dan 28 surat…jadi surat terakhir (yang ke 29) tidak lain adalah inisial dari khalifah terakhir di bumi (Nasser Mohammad Al-Yamani)



    ن ۚ وَالْقَلَمِ وَمَا يَسْطُرُونَ ﴿١﴾ مَا أَنتَ بِنِعْمَةِ رَبِّكَ بِمَجْنُونٍ ﴿٢﴾ وَإِنَّ لَكَ لَأَجْرًا غَيْرَ مَمْنُونٍ ﴿٣﴾ وَإِنَّكَ لَعَلَىٰ خُلُقٍ عَظِيمٍ ﴿٤﴾ فَسَتُبْصِرُ وَيُبْصِرُونَ ﴿٥﴾ بِأَييِّكُمُ الْمَفْتُونُ ﴿٦﴾ إِنَّ رَبَّكَ هُوَ أَعْلَمُ بِمَن ضَلَّ عَن سَبِيلِهِ وَهُوَ أَعْلَمُ بِالْمُهْتَدِينَ

    Nun, demi kalam dan apa yang mereka tulis, (1)

    berkat nikmat Tuhanmu sekali-kali kamu bukan orang gila. (2)

    Dan sesungguhnya bagi kamu benar-benar pahala yang besar yang tidak putus-putusnya. (3)

    Dan sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agung. (4)

    Maka kelak kamu akan melihat dan mereka pun akan melihat, (5)

    siapa di antara kamu yang gila. (6)

    Sesungguhnya Tuhanmu, Dialah Yang Paling Mengetahui siapa yang sesat dari jalan-Nya; dan Dialah Yang Paling Mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk. (7)





    Salaam alaikum,

    Saya punya pertanyaan singkat dengan topik ini. Saya mengalami beberapa kesulitan memahami bagaimana Nun sebenarnya adalah awal untuk Nasser Mohamed Elyemani ? Saya sangat menghargai jika seseorang bisa memberikan informasi sedikit lebih detail tentang bagaimana hal ini bisa menjadi referensi untuk Imam kita? Meskipun bagi saya masuk akal bahwa Allah sedang berbicara tentang Imam kita ketika saya membaca surah:



    Nun, demi kalam dan apa yang mereka tulis, (1)

    berkat nikmat Tuhanmu sekali-kali kamu bukan orang gila. (2)

    Dan sesungguhnya bagi kamu benar-benar pahala yang besar yang tidak putus-putusnya. (3)

    Dan sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agung. (4)

    Maka kelak kamu akan melihat dan mereka pun akan melihat, (5)

    siapa di antara kamu yang gila. (6)

    Sesungguhnya Tuhanmu, Dialah Yang Paling Mengetahui siapa yang sesat dari jalan-Nya; dan Dialah Yang Paling Mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk. (7)



    Jadi pertanyaan saya adalah pada referensi bagaimana huruf NUN dikaitkan dengan nama Nasser Muhammad Al-Yamani



    Jazak allahu khair untuk waktu anda! Semoga Allah meridhoi kita semua dan memberi petunjuk kepada jalan yang benar.

    Wa Alaykum Assalam Dear sister,

    Saya akan menjernihkan pokok yang ini bahwa Imam Nasser Muhammad Al-Yamani mengajarkan pada kami bahwa Allah yang maha mulia tidak berbicara kepada Imam dalam surat ini.



    Imam Nasser Muhammad Al-Yamani menjelaskan bahwa Allah berbicara kepada Nabi Muhammad SAW –hanya bahwa Allah bersumpah demi NUN yang merujuk kepada Imam Nasser.

    Kami akan, insya Allah, mencoba untuk mencari lebih detil jawaban untuk pertanyaan anda

    Semoga Allah menuntun kita kepada apa yang diridhoi-Nya – dan semoga kebahagiaan dan berkah-Nya menyertai anda….

    Wa Assalamu Alaykum Wa Rahmatu Allah



    ____________
    Terjemahan English-Melayu oleh (C)

    sumber asa
    https://nasser-alyamani.org/showthread.p...s-of-the-Suras

  2. افتراضي

    Alhamdulilah

  3. افتراضي

    Apakah rahasia huruf-huruf pada permulaan beberapa surah Al-Qur'an yang mulia
    ?

    اقتباس المشاركة 216866 من موضوع Ensiklopedia Soal Jawab Ringkas - Juz 1


    وسألَ سائلٌ فقال: ما هو سرّ الأحرف في أوائل بعض سور القُرآن الكريم؟
    وأجاب الذي عنده عِلم الكتاب فقال:


    Pertanyaan: Apakah rahasia huruf-huruf pada permulaan beberapa surah Al-Qur'an yang mulia
    ?

    Yang empunya ilmu Al-Kitab (Al-Mahdi) menjawab, dia berkata:


    بسم الله الرحمن الرحيم
    أنّني الإمام المهديّ أُفتيتكم بسرّ الأحرف في أوائل بعض سور القُرآن من أوّلهم
    (الم) سورة البقرة إلى خاتمهم (ن) خاتم خُلفاء الله أجمعين، وقد أتينا بالبُرهان من ذات القُرآن بأنّ الله يرمز لاسم أيٍّ من الخُلفاء بحرف، شرط أن يكون الرمز أحد أحرف الاسم الأول ولا يتجاوز الرمز إلى اسم الأب؛ بل من الاسم الأول وبأي حرفٍ منه من أوله أو من وسطه، فانظر لقول الله تعالى: { وَذَا النُّونِ إِذ ذَّهَبَ مُغَاضِبًا فَظَنَّ أَن لَّن نَّقْدِرَ عَلَيْهِ فَنَادَىٰ فِي الظُّلُمَاتِ أَن لَّا إِلَٰهَ إِلَّا أَنتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنتُ مِنَ الظَّالِمِينَ ﴿٨٧﴾ } صدق الله العظيم [الأنبيّاء]

    Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang

    Sesungguhnya aku adalah Al-Imam Al-Mahdi, aku telah nyatakan kepada kalian rahasia huruf-huruf pada permulaan beberapa surah Al-Qur'an, dari yang pertama mereka
    "Alif Laam Miim" dalam Surah Al-Baqarah hingga ke akhir penutup mereka "Nuun", khalifah Allah yang terakhir.

    Sesungguhnya kami telah datangkan bukti dari Al-Qur'an sendiri bahawasanya Allah memberi simbol dan rumus bagi nama khalifah-khalifah-Nya menggunakan huruf, dengan syarat simbol dan rumus itu mestilah terdiri dari salah satu huruf dari nama yang pertama, dan ianya tidak melebihi hingga ke nama bapa; namun simbol dan rumus itu diambil dari nama yang pertama, dengan mana-mana huruf dari nama pertama itu, dari huruf awalnya atau dari huruf tengahnya.

    Perhatikanlah firman Allah Ta'ala:

    Dan [ingatlah kisah] Dzun Nun-yang miliki huruf nuun- [Nabi Yunus], ketika ia pergi dalam keadaan marah, lalu ia menyangka bahwa Kami tidak akan mempersempitnya [menyulitkannya], maka ia menyeru dalam keadaan yang sangat gelap: "Bahwa tidak ada Tuhan [yang berhak disembah] selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim." (87)
    Maha Benar Allah
    [Al-Anbiya]



    ومن خلال هذه الآية نعلم بأن الله رمز لنبيّ الله يونس عليه الصلاة والسلام بحرف
    (النون) وبما أنه جاء في وسط كلام الله لذلك نطق بحرف (ن) بلفظه (النون) من أحد حروف اسمه الأول وهو الحرف (نون)، فذلك رمز نبيٍّ لاسم نبيّ الله يونس، وبما أننا نعلم أنّ اسمه يونس من قصةٍ أُخرى.

    Melalui ayat ini kita mengetahui bahawa Allah memberikan simbol dan rumus kepada Nabi Allah Yunus dengan huruf "An-Nuun", memandangkan ianya datang pada pertengahan Kalam Allah, kerana itu ianya disebut dengan huruf "nuun", dengan lafaznya "An-Nuun" dari salah satu huruf pada namanya yang pertama huruf "nuun", itulah simbol dan rumus bagi seorang nabi, yaitu bagi Nabi Allah Yunus AS, kerana kita tahu dari kisah yang lain bahawa yang dimaksudkan adalah Nabi Yunus AS.


    ومن ثُمّ نأتي لسورة مريم الصدِّيقة. وقال الله تعالى:
    { كهيعص ﴿١﴾ ذِكْرُ رَحْمَتِ رَبِّكَ عَبْدَهُ زَكَرِيَّا ﴿٢﴾ } صدق الله العظيم [مريم]

    Selanjutnya kami datangkan keterangan bagi Surah Maryam As-Shiddiiqah -seorang yang sangat benar-.

    Allah Ta'ala berfirman:

    Kaaf Haa Yaa ‘Ain Shaad (1)

    [Yang dibacakan ini adalah] penjelasan tentang rahmat Tuhan kamu kepada hamba-Nya, Zakariya, (2)

    Maha Benar Allah
    [Maryam]



    (كهيعص) وتلك رموز لأنبيّاء آل عمران وحسب ترتيب السن.
    (ك) وجعله الله رمز لاسم زكريا عليه السلام.
    (هـ) جعله الله رمز نبيّ الله هارون أخو مريم ولذلك قالوا يا أُخت هارون.
    (ي) جعله الله رمز لاسم نبيّ الله يحيى الذي أتاه الله الحُكم صبياً.
    (ع) جعله الله رمز لاسم نبيّ الله عيسى ابن مريم عليه السلام.
    (ص) جعله الله رمز لاسم الصدّيقة مريم؛ وبما أنها ليست من الأنبيّاء لذلك أخذ الله رمزها من اسم الصفة لمريم كما سماها الله الصديقة في قول الله تعالى: { مَّا الْمَسِيحُ ابْنُ مَرْيَمَ إِلَّا رَسُولٌ قَدْ خَلَتْ مِن قَبْلِهِ الرُّسُلُ وَأُمُّهُ صِدِّيقَةٌ } صدق الله العظيم [المائدة: 75].

    Kaaf Haa Yaa ‘Ain Shaad, ini merupakan huruf-huruf simbol dan rumus bagi para nabi keluarga 'Imran mengikut tertib umur mereka.

    Kaaf, Allah telah menjadikannya sebagai rumus bagi nama Zakaria AS.

    Haa, Allah telah menjadikannya sebagai rumus bagi Nabi Allah Harun saudara Maryam, kerana itu mereka berkata kepada Maryam "Wahai saudara perempuan Harun".

    Yaa, menjadikannya sebagai simbol bagi nama Nabi Allah Yahya, yang telah Allah berikan padanya hikmah sejak dia masih kecil lagi.

    '
    Ain, Allah menjadikannya sebagai simbol bagi nama Nabi Allah 'Isa Putera Maryam AS.

    Shaad, Allah telah menjadikannya sebagai rumus bagi Ash-Shiddiqah, bonda 'Isa Maryam; memandangkan Maryam bukan termasuk para nabi, kerana itu Allah mengambil symbol dan rumusnya dari isim sifat bagi Maryam, sebagaimana sifat yang Allah namakan untuknya Ash-Shiddiqah dalam firman Allah Ta'ala:

    Al Masih putera Maryam hanyalah seorang Rasul yang sesungguhnya telah berlalu sebelumnya beberapa rasul, dan ibunya seorang yang sangat benar -Ash-Shiddiqah-
    Maha Benar Allah
    [Al-Maaidah]



    إذاً وبما أنّ السور ذات الأحرف المُرتّبة في القُرآن العظيم بأمرٍ من الله عددهم تسعة وعشرون سورة وتمّ ترتيبها بأمرٍ من الرحمن، وبما أن عدد الأنبيّاء المذكورين في القُرآن العظيم بالاسم هم ثمانية وعشرون نبيّاً ورسول وجميعهم خُلفاء لله، وأمّا الخليفة التاسع والعشرون فتجده في آخر سورة وضِعت حسب ترتيب السور ذات الأحرف وهي سورة
    (ن) فذلك رمز لاسم خاتم خُلفاء الله أجمعين [ناصر محمَّد اليماني]. وذلك هو الإمام المهديّ الحقّ من رَبّ العالمين، وقد أقسم الله بحرف من اسمه لنبيّه والقُرآن العظيم لينصر الله بِهِ دعوة محمَّد -صلَّى الله عليه وآله وسلَّم- تصديقاً لقول الله تعالى: { ن وَالْقَلَمِ وَمَا يَسْطُرُونَ ﴿١﴾ مَا أَنتَ بِنِعْمَةِ رَبِّكَ بِمَجْنُونٍ ﴿٢﴾ وَإِنَّ لَكَ لَأَجْرًا غَيْرَ مَمْنُونٍ ﴿٣﴾ وَإِنَّكَ لَعَلَىٰ خُلُقٍ عَظِيمٍ ﴿٤﴾ فَسَتُبْصِرُ وَيُبْصِرُونَ ﴿٥﴾ بِأَييِّكُمُ الْمَفْتُونُ ﴿٦﴾ } صدق الله العظيم [القلم]

    Jadi, oleh kerana surah-surah yang miliki huruf permulaan dalam Al-Qur'an yang tersusun dengan perintah Allah itu berjumlah duapuluh sembilan, dan sempurna sudah penyusunannya itu dengan arahan dari Tuhan yang Maha Pemurah, dan jumlah para nabi yang disebut dengan nama mereka dalam Al-Qur'an pula berjumlah duapuluh lapan nabi dan rasul, yang mana seluruh mereka itu adalah khalifah-khalifah Allah, maka khalifah yang keduapuluh sembilan akan kalian temukan pada akhir surah yang miliki huruf inisial tersebut, yang diletakkan sesuai dengan tertib surah-surah itu, dan ianya adalah
    Surah Nuun
    (ن)

    Itulah rumus dan simbol bagi nama khalifah Allah yang terakhir
    Naser Mohammed Al-Yamani, dia adalah Al-Imam Al-Mahdi yang hak dari Tuhan Semesta Alam, sesungguhnya Allah telah bersumpah kepada nabi-Nya dengan huruf dari nama Al-Mahdi dan dengan Al-Qur'an yang agung, bahawa Allah pasti akan memenangkan seruan dakwah Muhammad SAW dengan Al-Mahdi, pembenaran terhadap firman Allah Ta'ala:

    Nuun, demi qalam (pena) dan apa yang mereka tulis, (1)

    berkat ni’mat Tuhanmu kamu [Muhammad] sekali-kali bukan orang gila. (2)

    Dan sesungguhnya bagi kamu benar-benar pahala yang besar yang tidak putus-putusnya. (3)

    Dan sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agung. (4)

    Maka kelak kamu akan melihat dan mereka [orang-orang kafir]pun akan melihat, (5)

    siapa di antara kamu yang gila. (6)

    Maha Benar Allah
    [Al-Qalam]



    وكُلّ نبيّ خليفة وليس كُلّ نبيّ رسولاً، وكُلّ إمام خليفة وليس كُلّ إمام نبيّ . فأمّا البُرهان أن الأنبيّاء أئمة هو قول الله تعالى:
    { وَإِذِ ابْتَلَىٰ إِبْرَاهِيمَ ربّه بِكَلِمَاتٍ فَأَتَمَّهُنَّ قَالَ إِنِّي جَاعِلُكَ لِلنَّاسِ إِمَامًا } صدق الله العظيم [البقرة: 124].

    Setiap nabi adalah khalifah, namun tidak semua nabi menjadi rasul, dan setiap imam adalah khalifah, namun tidak semua imam menjadi nabi. Adapun bukti dalil yang menunjukkan bahawa setiap nabi adalah imam, maka ianya pada firman Allah Ta'ala:

    Dan [ingatlah], ketika Ibrahim diuji Tuhannya dengan beberapa kalimat [perintah dan larangan], lalu Ibrahim menunaikannya. Allah berfirman: "Sesungguhnya Aku akan menjadikanmu imam bagi seluruh manusia"
    Maha Benar Allah
    [Al-Baqarah]



    وأمّا البُرهان أن كُلّ نبيّ خليفة هو قول الله تعالى:
    { يَا دَاوُودُ إِنَّا جَعَلْنَاكَ خَلِيفَةً فِي الْأَرْضِ فَاحْكُم بَيْنَ النَّاسِ بِالْحَقِّ } صدق الله العظيم [ص: 26].

    Adapun bukti bahawa setiap nabi adalah khalifah, maka ianya ada pada firman Allah Ta'ala:

    Hai Daud, sesungguhnya Kami menjadikan kamu khalifah di muka bumi, maka berilah keputusan [perkara] di antara manusia dengan adil
    Maha Benar Allah
    [Shaad]



    إذاً كُلّ إمام خليفة وليس كُلّ إمام نبيّ ، وخاتم خُلفاء الله من الأئمة هو
    (ن) [ناصر محمَّد اليماني]، والمقصود الحقّ من قوله تعالى: { ن وَالْقَلَمِ وَمَا يَسْطُرُونَ ﴿١﴾ مَا أَنتَ بِنِعْمَةِ رَبِّكَ بِمَجْنُونٍ ﴿٢﴾ وَإِنَّ لَكَ لَأَجْرًا غَيْرَ مَمْنُونٍ ﴿٣﴾ وَإِنَّكَ لَعَلَىٰ خُلُقٍ عَظِيمٍ ﴿٤﴾ فَسَتُبْصِرُ وَيُبْصِرُونَ ﴿٥﴾ بِأَييِّكُمُ الْمَفْتُونُ ﴿٦﴾ } صدق الله العظيم. فهذا وعدٌ من الله لنبيّه محمَّد -صلَّى الله عليه وآله وسلَّم- لينصرنّه وكتابه المسطور القُرآن العظيم بهذا الإمام الذي وضع الله رمز اسمه (ن) فيبعثه الله في الأُمّة المعدودة التي أحاطهم الله بالعِلم المنطقي فيُريهم آيات القُرآن العلمية بالعِلم والمنطق على الواقع الحقيقي فيعرفونها بما أحاطهم الله من العِلم على الواقع الحقيقي. تصديقاً لقول الله تعالى: { وَقُلِ الْحَمْدُ لِلَّهِ سَيُرِيكُمْ آيَاتِهِ فَتَعْرِفُونَهَا ۚ وَمَا رَبُّكَ بِغَافِلٍ عَمَّا تَعْمَلُونَ ﴿٩٣﴾ } صدق الله العظيم [النمل]

    Jadi, setiap imam adalah khalifah, namun tidak semua imam menjadi nabi, dan khalifah Allah yang terakhir dari para imam adalah
    "Nuun", Naser Mohammed Al-Yamani
    , dan maksud sebenar dari firman Allah Ta'ala:

    Nuun, demi qalam (pena) dan apa yang mereka tulis, (1)

    berkat ni’mat Tuhanmu kamu [Muhammad] sekali-kali bukan orang gila. (2)

    Dan sesungguhnya bagi kamu benar-benar pahala yang besar yang tidak putus-putusnya. (3)

    Dan sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agung. (4)

    Maka kelak kamu akan melihat dan mereka [orang-orang kafir]pun akan melihat, (5)

    siapa di antara kamu yang gila. (6)

    Maha Benar Allah

    Maka inilah janji Allah kepada nabi-Nya Muhammad SAW, bahawa Allah pasti menolong dan memenangkan nabi-Nya bersama Kitab-Nya yang tertulis Al-Qur'an yang mulia dengan kemenangan nyata melalui imam ini, yang telah Allah letakkannya simbol namanya
    "nuun"
    (ن)

    Allah mengutusnya pada suatu waktu yang telah ditentukan, pada umat tertentu (akhir zaman) yang telah Allah berikan kepada mereka ilmu pengetahuan pasti, maka Allah memperlihatkan kepada mereka ayat-ayat ilmiah dari Al-Qur'an dengan ilmu pengetahuan dan logik atas fakta yang sebenarnya, hingga mereka dapat mengetahuinya dengan ilmu pengetahuan yang Allah anugerahkan kepada mereka berdasarkan fakta sebenar.

    Pembenaran terhadap firman Allah Ta'ala:

    Dan katakanlah: "Segala puji bagi Allah, Dia akan memperlihatkan kepada kalian tanda-tanda kebesaran-Nya, maka kalian akan mengetahuinya. Dan Tuhanmu tiada lalai dari apa-apa yang kalian kerjakan". (93)
    Maha Benar Allah
    [An-Naml]



    والأُمّة المعدودة مِنهم القوم الذي أحاطهم الله بما شاء من عِلمه المنطقي على الواقع الحقيقي تصديقاً لقول الله تعالى:
    { وَلِنبيّنَهُ لِقَوْمٍ يَعْلَمُونَ } صدق الله العظيم [الأنعام: 105]

    Umat yang tertentu itu, di antara mereka ada kaum yang telah Allah liputi mereka dengan apa yang dikehendaki-Nya dari ilmu pengetahuan logik berdasarkan fakta sebenar, sebagai pembenaran terhadap firman Allah Ta'ala:

    dan supaya Kami menjelaskan Al Qur’an itu kepada orang-orang yang mengetahui. (105)
    Maha Benar Allah
    [Al-An'aam]



    حتى يتبين للناس أجمعين أن مُحمداً رسول الله -صلَّى الله عليه وآله وسلَّم- ليس بمجنون وأن هذا القُرآن تلقّاه من لدنٌ حكيمٍ عليم، لأنه تبيّن لهم أنه الحقّ من ربّهم على الواقع بآيات التصديق بالعِلم والمنطق على الواقع الحقيقي. تصديقاً لقول الله تعالى:
    { سَنُرِيهِمْ آيَاتِنَا فِي الْآفَاقِ وَفِي أَنفُسِهِمْ حَتَّىٰ يَتَبَيَّنَ لَهُمْ أَنَّهُ الْحَقُّ } صدق الله العظيم [فصلت: 53]

    Demikian ini agar jelas bagi seluruh manusia bahawa Muhammad Rasulullah SAW tidak gila, dan agar jelas bagi seluruh manusia bahawa Al-Qur'an ini benar-benar diterima oleh Nabi SAW dari sisi Tuhan yang Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui.

    Ini kerana akan jelas bagi mereka bahawa Al-Qur'an ini benar-benar dari Tuhan mereka dengan fakta, melalui ayat-ayat dan tanda-tanda pembenaran dengan ilmu pengetahuan dan logik berdasarkan realiti sebenar.

    Pembenaran terhadap firman Allah Ta'ala:

    Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda [kekuasaan] Kami di segenap ufuk dan pada diri mereka sendiri, sehingga jelaslah bagi mereka bahwa Al Qur’an itu adalah benar.
    Maha Benar Allah
    [Fushshilat: 53]


    فابتعث الله المهديّ المنتظَر تصديقاً للوعد الحقّ ليُحاجّ الناس بحقائق آيات القُرآن العظيم العلمية بادئاً بآيات في الآفاق بالفضاء الكوني من حول الأرض، فبيّنا لهم حقيقة الأراضين السبع المذكورة في القُرآن العظيم وأنهُنّ يوجدنَ جميعاً من بعد أرضنا التي نعيش عليها وأتينا بآياتٍ بيّناتٍ واضحاتٍ لأولي الألباب ليعلموا أن الأراضين السبع جميعهنّ يوجدن من بعد أرضنا بالفضاء الكوني. تصديقاً لقول الله تعالى:
    { وَلَوْ أَنَّمَا فِي الْأَرْضِ مِن شَجَرَةٍ أَقْلَامٌ وَالْبَحْرُ يَمُدُّهُ مِن بَعْدِهِ سَبْعَةُ أَبْحُرٍ مَّا نَفِدَتْ كَلِمَاتُ اللَّهِ } صدق الله العظيم [لقمان: 27]

    Maka Allah mengutus Al-Mahdi Al-Muntadhar sebagai pembenaran terhadap janji-Nya yang hak, untuk menghujjah manusia dengan hakikat-hakikat ayat-ayat ilmiah dari Al-Qur'an yang agung, mulai dari tanda-tanda di segenap ufuk di ruang angkasa alam semesta seputar bumi, yang mana telah kami jelaskan kepada mereka hakikat tujuh bumi yang disebut dalam Al-Qur'an, bahawa tujuh bumi itu seluruhnya berada setelah bumi yang kita huni ini.

    Kami telah datangkan ayat-ayat yang jelas lagi menjelaskan bagi orang-orang yang menggunakan akal fikiran, supaya mereka tahu bahawa tujuh bumi itu seluruhnya berada setelah bumi kita ini di angkasa alam semesta .

    Pembenaran terhadap firman Allah Ta'ala:

    Dan seandainya pohon-pohon di bumi menjadi pena dan laut [menjadi tinta], ditambahkan kepadanya tujuh laut [lagi] sesudahnya, niscaya tidak akan habis-habisnya [dituliskan] kalimat Allah. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (27)
    Maha Benar Allah
    [Luqman]



    وسلامٌ على المُرسلين، والحمدُ لله رَبّ العالمين..
    خليفة الله الإمام المهديّ ناصر محمَّد اليماني.


    Salam ke atas para Rasul dan segala pujian bagi Allah Tuhan Semesta Alam..

    Khalifah Allah Al-Imam Al-Mahdi Naser Mohammed Al-Yamani.


    sumber:
    { قُلْ هَـذِهِ سَبِيلِي أَدْعُو إِلَى اللّهِ عَلَى بَصِيرَةٍ أَنَاْ وَمَنِ اتَّبَعَنِي }.
    https://nasser-alyamani.org/showthread.php?t=1262

    اضغط هنا لقراءة البيان المقتبس..

المواضيع المتشابهه
  1. مشاركات: 0
    آخر مشاركة: 26-05-2018, 07:54 PM
  2. Apakah rahasia huruf-huruf pada permulaan beberapa surah Al-Qur'an yang mulia?
    بواسطة أبو عزرا في المنتدى Melayu
    مشاركات: 1
    آخر مشاركة: 13-02-2016, 12:17 AM
  3. مشاركات: 1
    آخر مشاركة: 02-12-2015, 04:00 AM
  4. مشاركات: 0
    آخر مشاركة: 19-10-2015, 11:57 PM
  5. مشاركات: 0
    آخر مشاركة: 01-03-2014, 10:31 PM
ضوابط المشاركة
  • لا تستطيع إضافة مواضيع جديدة
  • لا تستطيع الرد على المواضيع
  • لا تستطيع إرفاق ملفات
  • لا تستطيع تعديل مشاركاتك
  •